Home / Highlight News / Kabar Kota Kita / Pariwisata

Selasa, 27 Oktober 2020 - 06:10 WIB

Unik, Warga Ndawetan Manfaatkan Bambu Sebagai Tempat Cuci Tangan

Unik, warga Dawetan desa Caluk kecamatan Slahung tetap menggunakan kearifan lokal menghaapi covid-19

Unik, warga Dawetan desa Caluk kecamatan Slahung tetap menggunakan kearifan lokal menghaapi covid-19

DUTANUSANTARAFM:  Warga RT 0 2 RW 2 Dusun Dawetan Desa Caluk Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo tetap berpijak pada kearifan lokal dalam menghadapi pandemi covid-19. Cukup unik, daerah penghasil eucalyptus ini  menggunakan potongan rumpun- rumpun bambu  untuk membuat tempat cuci tangan. Dengan potongan bambu se- panjang 3 meter dimodivikasi sedemikian rupa menjadi tempat cuci tangan yang dipasang depan rumah. Total ada sekitar 30 unit tempat cuci tangan bambu di buat warga.

Agus Efendi  yang biasa dipanggil Agus Gonzales merupakan penggerak dan inisiator pembuatan tempat cuci tangan dari bambu. Keterbatasan ekonomi warga tepi hutan membuat mereka harus menciptakan inovasi berbasis sumber daya lingkungan sekitar mereka .

“Sumber daya alam kita melimpah . Lebih baik membuat sendiri dari bahan yang ramah lingkungan , murah dari pada beli tempat cuci tangan berbahan plastik ,”jelas Agus Efendi kepada dutanusantarafm.com Selasa (27/10/2020).(wid)

Share :

Baca Juga

Highlight News

Partisipasi pemilih Pilkada Ponorogo 2024 capai 75 persen, sedikit di atas Pilgub Jatim

Highlight News

Diduga tertimpa batu, warga Ngebel ditemukan meninggal di hutan Semampir

Highlight News

Rekapitulasi di 21 kecamatan rampung, KPU Ponorogo jadwalkan rekapitulasi kabupaten 3 Desember 2024

Highlight News

Seorang ayah di Ponorogo jadi korban pembunuhan diduga oleh anaknya sendiri

Highlight News

Kandang tumpukan kayu di Desa Gandu Mlarak ludes terbakar

Highlight News

Kejari Ponorogo Musnahkan BB 56 Perkara Pidana. Dominasi Narkotika dan Psikotropika

Highlight News

KPU Ponorogo Musnahkan Logistik Pilkada 2024 Rusak dan Tidak Digunakan

Highlight News

Effort Kepala Desa Temon di Bidang Lingkungan Hidup Patut di Apresiasi