DUTANUSANTARAFM.COM : Ponorogo-Para Peternak Ponorogo masih trauma dengan kerugian yang mereka alami akibat Kejadian Luar Baisa (KLB) Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang sampai saat ini belum berakhir. Pemerintah Kabupaten Ponorogo pun hingga kini belum mencabut status darurat PMK. Meski jumlah kasus sapi mati mengalami penurunan namun rasa trauma peternak belum hilang . Sehingga mereka masih enggan untuk berternak lagi . Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Ponorogo , Masun Jumat ( 27/08/2022).
Masun mengungkapkan , trauma yang dialami peternak akibat wabah PMK belum hilang. Sehingga meski ditawari kredit dengan bunga rendah oleh pihak perbankan mereka menolaknya . Untuk menyakinkan peternak , agar mau kembali melakukan aktivitas peternakan Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Ponorogo segera mentargetkan capaian herz imunity. Caranya dengan melakukan menggencarkan program vaksinasi dengan target capaian minimal 70—80%.
“Jika herzt Imunity terhadap ternak tercapai maka tingkat penularan kasus PMK sangat bisa ditekan sehingga memberikan rasa nyaman kepada peternak.Baru kemudian , kita bisa melakukan langkah selanjutnya yaitu kampaye berternak kembali, “ungkap Masun ( wid)