Home / Highlight News / Kabar Kota Kita

Minggu, 14 Juni 2020 - 13:37 WIB

Tiga Kecamatan Terdampak, Jatuhnya Balon Udara Yang Mengenai Jaringan Listrik PLN Di Cekok Ponorogo

Petugas berhasil mengevakuasi balon udara tanpa awak yang jatuh mengenai kabel listrik

Dutanusantarafm.com-Untuk kesekian kalinya balon udara jatuh menimpa jaringan listrik PLN. Warga Desa Cekok Kecamatan Babadan Ponorogo mendadak gempar karena adanya balon udara tanpa awak yang jatuh menimpa kabel listrik di Jl.Arief Rahman Hakim (depan perumda), Minggu (14/06/2020) petang. Untungnya balon udara yang apinya masih menyala tersebut segera bisa dievakuasi petugas PLN, sehingga tidak sampai menyebabkan kebakaran.

Manager Bagian Jaringan PT. PLN UP3 Ponorogo Iqwan mengatakan begitu menerima laporan dari warga setempat petugas langsung meluncur ke tkp. Petugas kemudian melakukan pemadaman listrik sementara di kawasan yang terdampak. ” pemadaman dilakukan untuk mengantisipasi kebakaran atau kerusakan jaringan yang biss disebabkan balon tersebut” ungkap iqwan. Setelah dilakukan pemadaman listrik petugas kemudian melakukan proses evakuasi balon yang mengenai kabel listrik tersebut

Wilayah terdampak akibat balon udara tersebut antara lain Desa Cekok, Desa Polorejo, Danyang Kecamatan Babadan, Desa Kedung Banteng Kecamatan Sukorejo, dan sebagian kecamatan Sampung. Untungya dalam waktu kurang dari satu jan balon tersebut berhasil dievakuasi petugas. “balon langsung diamankan dan kami serahkan kepada pihak kepolisian setempat” tambahnya.

Iqwan menjelaskan balon jika mengenai jaringan listrik dapat berakibat fatal dalam beberapa hal. Misalnya jaringan listrik terganggu dan terjadinya padam secara meluas hingga beberapa kecamatan terdampak. Jika tidak ada peralatan rusak rata-rata waktu 1 jam baru dapat normal kembali. “Jika ada peralatan rusak, bisa beberapa jam untuk proses penormalannya” terang Iqwan.

Bahaya lain karena balon udara yang mengenai jaringan PLN juga berpotensi munculkan bahaya kebakaran. Selain itu tersengat aliran listrik, hal yang paling merugikan yaitu terkait keselamatan jiwa manusia. ” Potensi terburuk yang tidak kita semua harapkan” tuturnya.

Untuk itu PLN menghimbau kepada dulur-dulur electrizen Ponorogo semua untuk menghentikan menerbangkan balon udara dan saling mengingatkan antar sesama. ” Karena dengan kesenangan sesaat saja, tanpa sadar muncul bahaya yang bisa merugikan bagi semua elemen masyarakat yang terdampak” pungkasnya. (san)

Share :

Baca Juga

Highlight News

Monumen Ponorogo Zero Knalpot Brong bentuk “Reyog” diresmikan

Highlight News

Kasus Penganiayaan Santri  Nurul Tauhid , Polsek Nunggu Teradu Pulang

Highlight News

Tembok rumah warga Pohijo Sampung jebol, diterjang longsor

Highlight News

Empat Pengendara motor tergelincir akibat jalan licin oleh bbm solar

Highlight News

Warga Kunti Grudug Padepokan Nurul Tauhid Tuntut Penutupan

Highlight News

Longsor menutup akses menuju obyek wisata Telaga Ngebel

Highlight News

Calendar of Event 2025 Kabupaten Ponorogo, Bupati Sugiri masukkan dua agenda unggulan

Highlight News

Korban Penganiayaan Oleh Pimpinan Padepokan di Kunti Pertanyakan Kasusnya ke Polres Ponorogo