Dutanusantarafm.com-Anggota DPRD Ponorogo yang mengambil reses atau jaring aspirasi masyarakat diminta untuk memperhatikan betul peta sebaran covid 19. Bukan lagi memprioritaskan lokasi konstituennya, melainkan dengan melihat peta penyebaran covid 19, tergolong beresiko atau tidak. Pesan itu disampaikan oleh wakil ketua DPRD Ponorogo Anik Suharto.
Sebagaimana diketahui saatini ada 6 warga Ponorogo yang terkonfirmasi corona , belasan pasien dalam pengawasan , lebih dari tiga ratus orang dalam pemantauan dan lebih dari Sembilan ribu orang dalam resiko.
.”Melihat peta saat ini maka anggota dewan yang mengambil reses, harus tahu peta wilayahnya. Apakah masuk peta kuning, coklat, hijau atau merah.” Tambah Anik kembali. Dengan begitu akan bisa diketahui tingkat resiko tempat yang akan dipakai untuk pertemuan, siapa saja, darimana yang akan diundang.
Masa reses dilaksanakan selama sepekan sampai hari selasa mendatang. Sesuai dengan kesepakatan di rapat banmus saat reses maksimal hanya bisa dihadiri oleh sepuluh orang, dan setiap anggota dewan bisa mengambil sampai tiga titik.
Anik berharap anggota DPRD Ponorogo bisa memanfaatkan masa reses ini sebaik mungkin, untuk menyerap aspirasi warga masyarakat. “ tidak ada sangsi bagi yang tidak mengambil reses, namun diharapkan anggaran yang disediakan bisa terserap,” ungkapnya. Melihat pentingya masa reses ini untuk kelanjutan pembangunan di Ponorogo, maka anggota dewan harus mendengar , menampung aspirasi warga masyarakat. Dengan begitu program yang akan disusun nanti sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat.(san)