Home / Highlight News / Kabar Kota Kita / Latest

Jumat, 26 Juni 2020 - 08:03 WIB

Tambah Satu Positif Korona Ponorogo Cluster Surabaya, Satu Lainnya Sembuh

Dutanusantarafm.com-Penambahan 1 kasus positif korona disampaikan oleh Bupati Ipong Muchlissoni melalui pesan whatsap pada Kamis,petang. Satu terkonfirmasi ini adalah imported case.
perempuan, 25 tahun dari kelurahan Kertosari kecamatan Babadan. Yang bersangkutan sehari – hari bekerja di Surabaya.

Ipong menuturkan idari informasi yang diperolehnya sekitar 3 hari yang lalu yang bersangkutan pulang dari Surabaya, mengeluh demam dan batuk. Kemudian dia berobat ke RSUD dan berdasarakan pemeriksaan saat itu didapatkan pneumoni bilateral dan Rapid Test Antibody Reaktif. ” Setelah dilakukan pemeriksaan PCR swab tenggorokan, hari ini didapatkan hasil positif COVID-19″ ungkapnya.

Sangat disayangkan kenapa pasien ini memilih pulang dalam keadaan sakit, dan justru tidak memilih untuk tetap berobat di Surabaya sampai sembuh. Karena hal ini dapat beresiko menularkan kepada orang lain, bisa saja menularkan orang yg dekat dengannya selama perjalanan, juga keluarganya yang di rumah.

Bupati menjelaskan kemungkinan hal ini terjadi karena saat ini seluruh RS di kota besar penuh dengan pasien COVID-19. Bahkan beberapa RS terpaksa menutup pelayanan dikarenakan sudah overload. Hal ini bukan tidak mungkin terjadi di Ponorogo, apabila kondisi di kota-kota besar tersebut tidak dapat dikendalikan, sehingga orang – orang yang sakit disana, kembali ke daerah asal masing-masing. Apalagi jika ditambah dengan kurangnya kedisiplinan kita dalam menerapkan protokol kesehatan. Tentunya bukan hal seperti itu yang kita harapkan.

Karena itu orang no 1 di Ponorogo ini menghimbau kepada seluruh warga Ponorogo, untuk mengingatkan saudaranya yang berada di luar kota, untuk tetap menjaga kesehatan dengan mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah. ” Tunda dulu kepulangan ke Ponorogo jika tidak ada keperluan yang sangat mendesak. Apalagi jika dalam kondisi sakit, mohon untuk tetap di sana dan berobat sampai sembuh.” tambahnya.

Ipong juga mengajak untuk saling menjaga satu sama lain, melindungi keluarga dan saudara-saudara kita yang ada di Ponorogo. Kepada Kepala Desa / Lurah dan seluruh perangkatnya beserta Ketua RT/RW Ipong berharap untuk meningkatkan kewaspadaan dan monitoring keluar masuknya orang di wilayahnya. Supaya penambahan kasus COVID-19 terutama yang berasal dari imported case bisa dihambat.

Di sisi lain, Alhamdulillah hari ini terdapat 1 orang pasien yang dinyatakan sembuh yaitu pasien no. 24, laki- laki, yang beralamat di Surodikraman (Ponorogo).

Dengan demikian, data kasus konfirm COVID-19 di Ponorogo per hari ini adalah total 39 orang,
sembuh 26 orang,
isolasi RS 11 orang,
meninggal 2 orang.

Bupati juga berpesan agar warga Ponorogo terus meningkatkan disiplin menjalankan protokol kesehatan dan terus bersemangat menuju zona hijau. (san)

Share :

Baca Juga

Highlight News

Monumen Ponorogo Zero Knalpot Brong bentuk “Reyog” diresmikan

Highlight News

Kasus Penganiayaan Santri  Nurul Tauhid , Polsek Nunggu Teradu Pulang

Highlight News

Tembok rumah warga Pohijo Sampung jebol, diterjang longsor

Highlight News

Empat Pengendara motor tergelincir akibat jalan licin oleh bbm solar

Highlight News

Warga Kunti Grudug Padepokan Nurul Tauhid Tuntut Penutupan

Highlight News

Longsor menutup akses menuju obyek wisata Telaga Ngebel

Highlight News

Calendar of Event 2025 Kabupaten Ponorogo, Bupati Sugiri masukkan dua agenda unggulan

Highlight News

Korban Penganiayaan Oleh Pimpinan Padepokan di Kunti Pertanyakan Kasusnya ke Polres Ponorogo