Dutanusantarafm-Jemadi (60) warga Watu Glundung Desa Jurug Kecamatan Sooko Ponorogo ditemukan meninggal di Sungai Setumbal pada minggu (24/9/2023) malam. Meninggalnya korban membuat keluarga kaget, karena saat pamit untuk pergi ke sawah pada minggu pagi, kondisinya terlihat cukup sehat.
Kades Jurug Kecamatan Sooko Sukamto mengatakan penemuan terhadap korban berawal rasa curiga pihak keluarga, karena sampai sore belum pulang ke rumah. Keluarga bersama warga kemudian melakukan pencarian ke sejumlah lokasi, seperti area persawahan dan sungai sekitar.
“Setelah dicari bersama-sama akhirnya korban berhasil ditemukan di sungai setempat. Namun sayang korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia,” ungkap Sukamto.
Ia menuturkan, korban Jemadi ditemukan di sungai setumbal dalam kondisi terjebur di air. Kakinya masih terselimuti lumpur, korban juga masih mengenakan pakaian lengkap.
“Dimungkinkan korban usai mencangkul lalu pergi ke sungai untuk membersihkan badannya. Hal itu seperti yang biasa dilakukan usai bekerja di sawah, sebelum pulang kembali ke rumah.” imbuhnya.
Sementara itu Kapolsek Sooko Iptu Anwar Fatoni mengatakan pihak keluarga menerima kejadian itu sebagai musibah. Sehingga jenasahnya langsung dibawa ke rumah untuk segera diurus pemakamannya. Mengenai penyebab meninggalnya korban, dimungkinkan akibat kecapekan setelah sehari bekerja.
“Saat akan membersihkan badan, korban bisa jadi tiba-tiba terpeleset dari atas batu lalu terjebur di sungai. Karena kejadian itu tidak diketahui orang lain, sehingga tidak ada yang menolong dan akhirnya meninggal dunia di tkp. Ada luka lecet di pelipis korban akibat terjatuh tersebut, dan itu murni musibah ” tukasnya. (de)