Dutanusantarafm.com-Korban meninggal terkena ledakan mercon adalah Tm remaja laki-lski 16 tahun warga dukuh Sidowayah Desa Sidoharjo Kecamatan Jambon Ponorogo. Selain satu korban meninggal ledakan mercon tersebut menyebabkan tiga orang luka berat dan lima orang luka ringan. Para korban luka tersebut selanjutnya dibawa ke beberapa rumah sakit di Ponorogo untuk mendapatkan perawatan.
Kapolres Ponorogo AKBP Areif Fitrianto dalam keterangannya mengatakan kejadian bermula pada jum’at pukul 10.00 WIB ,korban Tm bersama Koiri dan Pono akan membunyikan petasan di samping rumah namun tidak berbunyi. Ketiga korban kemudian membawa petasan ke teras rumah Lamidi untuk mencoba memperbaiki petasan tersebut . “ Korban kemudian menekan mercon selongsong kaleng cat semprot itu dengan alat gegep (obeng), dan tidak diduganya terjadi ledakan” ungkap Kapolres.
Ledakan yang cukup keras itu menyebabkan satu korban meninggal do tkp, tiga orang luka berat yaitu Lamii pemilik rumah, Koiri dan Pono. Sedangkan lima korban luka ringan terdiri empat korban berumur 10 hingga 12 tahun dan satu korban berusia 20 tahun. Akibat ledakan tersebut Kondisi teras rumah milik Lamidi mengalami rusak parah, banyak genting yang hancur. Kapolres menambahkan Polisi saat oleh tkp telah mengamankan beberapa barang bukti seperti Selongsong petasan sebanyak 2 dus mie instan , serbuk merson, kepingan mercon yang meledak termasuk sebuah balon udara. “ selain itu Sembilan saksi telah dimintai keterangan oleh petugas untuk mengetahui penyebab ledakan itu “ terangnya.
Para korban luka rencananya juga akan dimintai keterangan apabila kondisi mereka sudah membaik. Sementara itu sejumlah barang bukti yang berhasil diamankan rencananya akan dibawa ke labfor Polda Jawa Timur untuk diteliti. Bahkan bila diperlukan akan dilakukan olah tkp kembali bersama ahli dari labfor Polda jatim untuk memastikan apa penyebab ledakan tersebut. Kapolres mengaku ikut prihatin dengan kejadian tersebut, karena tidak henti-hentinya menghimbau warga agar tidak membuat dan membunyikan petasan, termasuk membuat balon udara. “ Kejadian ini harus menjadi pelajaran semua orang bahwa petasan bisa membahayakan jiwa manusia” pungkasnya.