DUTANUSANTARAFM.COM: Dinyatakannya satu santri Gontor yang positif Covid-19, langsung di tindak lanjuti oleh Pemerintah Kabupaten Ponorogo dengan melakukan tracing kontak erat. Seluruh kontak ttacing di Pondok Modern Darussalam Gontor 2 yang berlokasi di Desa Madusari, Kecamatan Siman Ponorogo disisir oleh tim gugus tugas covid-19 . Hasil tracing terhadap kontak erat menemukan 92 orang yang melakukan komunikasi fisik dengan terkonfirmais positif. Sehingga dinas kesehatan kabupaten Ponorogo akan segera melakukan pemeriksanaan terhadap 92 santri tersebut pada Selasa (08/07/2020)
Kepala Dinas kesehatan Ponorogo Rahayu Kusdarini menyatakan data kontak berada pada pimpinan pondok dan rekan-rekan santrinya. Pihaknya saat ini masih terus melakukan komunikasi dengan pihak pondok pesantren. Rencananya pada Rabu, (08 Juli 2020) Pemkab akan melakukan pemeriksaan terhadap 92 santri yang melakukan kontak erat dengan terkonfirmasi positif . Tidak hanya rapid test sebagian lainnya akan langsung dilakukan uji swab PCR.
“Kasus Covid-19 di Pondok Gontor yang berada di Kecamatan Siman itu bermula saat seorang santri putra berusia 17 tahun datang ke pondok tersebut, Rabu (17/6/20). Santriwan asal Kabupaten Sidoarjo kembali ke pondok ini berselanga lima belas hari setelah ayahnya positif dan menjalanin isolasi mandiri. Dinkes Jatim menginformasikan ke Ponorogo bila ayah kandung santri putra itu terkonfirmasi positif Covid-19,”terang Rahayu Kusdarini.
Dinkes Ponorogo kemudian mengambil langkah untuk memeriksa swab PCR pada anak terebut . Hasilnya, pada Senin (6/7/2020) didapatkan santri putra itu positif Covid-19. Untuk langkah pencegahan penularan, saat ini santri putra itu sementara diisolasi di rumah sakit. Pemerintah Kabupaten Ponorogo pun sementara waktu menutup akses masuk Pondok Gontor 2 yang berada di Desa Madusari, Kecamatan Siman, termasuk bagi warga setempat.
