Dutanusantarafm- Seorang pelajar (13 th) meninggal dunia dalam kecelakaan beruntun yang terjadi di Jalan Seloaji tepatnya Desa Ngrupit Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo, pada hari Senin tanggal 03 Oktober 2022 sekitar jam 06.45 WIB. Korban Arsyika Justin H asal Desa Ngunut Kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo mengalami luka pendarahan hidung yang mengakibatkan meninggal dunia di TKP.
Kecelakaan beruntun yang mengakibatkan satu korban meninggal tersebut melibatkan tiga sepeda motor yaitu vario No. Pol AE-2910 UL yang dikemudikan Arsika, sepeda motor vario No. Pol.: AE-3937-UB yang dikemudikan Melinia serta sepeda motor supra No. Pol.: AE-4470-UI yang dikemudikan Ali M Rizal. Kanit Kamsel Satlantas Polres Ponorogo Ipda Abdul Cholik menjelaskan selain satu korban meninggal dunia, dalam kecelakaan itu dua pengendara motor lainnya mengalami luka bengkak dan lecet, sehingga harus mendapatkan perawatan.
Ia mengungkapkan kronologi kecelakaan bermula sepeda motor yang dikemudikan Arsyika datang dari arah timur ke barat kecepatan sekitar 50 km/jam. Sewaktu korban akan mendahului sepeda motor yang dikemudikan Melina yang berjalan searah di depannya, terjadilah serempetan. Selanjutnya sepeda motor korban oleng ke kanan sehingga terjadi serempetan dengan sepeda motor supra yang dikemudikan Ali yang datang dari arah barat ke timur dengan kecepatan sekitar 50 km/jam.
“Akibat serempetan dengan kendaraan yang datang dari arah berlawanan itulah korban pelajar asal Ngunut itu terjatuh dan akhirnya meninggal dunia di tkp” imbuhnya.
Hasil pemeriksaan dan olah tkp kecelakaan itu diduga karena faktor kesalahan manusia yaitu pengemudi sepeda motor yang tidak memperhatikan situasi arus lalin saat akan mendahului pengendara yang ada di depannya. Sementara itu selain menyebabkan satu korban meninggal dunia, dua luka-luka, kecelakaan tersebut menyebabkan kerugian materiil jutaan rupiah.
“ Dugaan sementara kecelakaan disebabkan human error, karena kekurang hati-hatiannya” tukasnya. (de)