DUTANUSANTARAFM.COM: Johan Budi Sapto Pribowo alias JB turun dapil dalam rangka melaksanakan giat resesnya di Ponorogo, Rabu (29/07/2020). Anggota DPRRI dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Dapil 7 bertandang ke mitra kerjanya di Ponorogo. Ada 4 mitra kerja yang dikunjungi mantan Jubir Presiden dan mantan Jubir KPK ini, diantaranya ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (DUKCAPIL), Badan Kepegawaian dan Sumberdaya Manusia (BKSDM), Bawaslu dan KPUD . Selain itu JB juga menyempatkan diri mengujungi DPC PDIP Ponorogo dan bertemu jajaran pengurus DPC PDIP Ponorogo.
Pada kunjungan ke Dinas Kepedudukan dan Catatan Sipil Ponorogo JB ingin memastikan jangan sampai terjadi kelangkaan blangko E_KTP dan jangan sampai ada penggunaan Surat Keterangan ( suket) sampai 9 Desember mendatang. Hal ini dilakukan dalam rangka memastikan kesiapan pelayanan menjelang pilkada serentak sehingga tidak ada masyarakat yang kehilangan hak pilihnya karena masalah administrasi kependudukan. Sedangkanan kunjungan ke Bawaslu dan KPU juga dengan maksud yang sama yaitu memantau kesiapan kedua lembaga yang terlibat langsung dalam penyelenggaraan pilkada serentak 9 Desember mendatang meskipun beda fungsinnya.
“Selain melakukan fungsi pengawasan penggunaan APBN di Ponorogo yang sudah cair sebesar 4,9 milyar, reses ini juga dalam rangka menyerap aspirasi . Mungkin masih ada sejumlah persoalan yang dihadapi oleh Bawaslu dan KPU terkait pengadaan sejumlah APD atau persiapan pilkada serentak yang mungkin perlu pembahasan di pusat ,”jelas Johan Budi Sapto Pribowo.
Johan Budi Sapto Pribowo kepada KPU juga menyarankan agar petugas coklit bisa melaksankan tugasnya sesuai dengan aturan yang ada. Dimasa adaptasi kebiasaan baru ini, petugas coklit dalam menjalankan tugasnya harus memakai alat pelindung diri (APD) yang sudah disediakan. Karena kalau tidak memakai APBD berarti menyalahi aturan.
“Jangan sampai nantinya timbul klutser baru penyebaran virus korona di masyararakat dari KPU gara gara tak pakai APD padahal sudah disediakan,”jelas JB.
Ketua KPUD Ponorogo Munajad mengakui kedatangan anggota DPRRI dari komisi II fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Johan Budi Sapto Pribowo. Kedatanagan JB dalam rangka reses untuk menanyakan sejauh mana kesiapan KPU dalam menghadapi pilkada serentak .
“Sejauh ini belum ditemukanan kendala kendala yang berarti . Jika nanti dalam perjalanan ada kendala kita akan kirim melalui email. Terkait anggaran yang sudah diajukan juga sudah cair sebesar 4,9 milyar,”jelas Munajad , Ketua KPUD Ponorogo. (end)