Home / Hukum dan Politik / Kabar Kota Kita

Kamis, 30 Juli 2020 - 13:49 WIB

Reses Johan Budi Alias Jb , Pastikan Persiapan Pilkada Serentak Di Ponorogo

Johan alias JB,  Anggota DPRRI dari fraksi PDIP saat reses di kantor Bawaslu Ponorogo untuk  memastikan perispan pilkada serentak, Rabu (29/07/2020)

Johan alias JB, Anggota DPRRI dari fraksi PDIP saat reses di kantor Bawaslu Ponorogo untuk memastikan perispan pilkada serentak, Rabu (29/07/2020)

DUTANUSANTARAFM.COM: Johan Budi Sapto Pribowo alias JB turun dapil  dalam rangka melaksanakan giat resesnya di Ponorogo, Rabu (29/07/2020).  Anggota DPRRI dari  Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Dapil 7  bertandang ke mitra kerjanya di Ponorogo. Ada 4 mitra kerja yang dikunjungi   mantan Jubir  Presiden dan mantan Jubir KPK ini, diantaranya ke Dinas Kependudukan  dan Catatan Sipil (DUKCAPIL), Badan Kepegawaian dan Sumberdaya Manusia (BKSDM), Bawaslu dan KPUD . Selain itu JB juga menyempatkan diri mengujungi DPC PDIP Ponorogo dan bertemu jajaran pengurus DPC PDIP Ponorogo.

Pada kunjungan ke Dinas Kepedudukan dan Catatan Sipil Ponorogo JB ingin memastikan jangan sampai  terjadi kelangkaan blangko  E_KTP dan jangan sampai ada penggunaan Surat Keterangan ( suket) sampai 9 Desember mendatang. Hal ini dilakukan dalam rangka memastikan kesiapan pelayanan menjelang pilkada serentak sehingga tidak ada masyarakat yang kehilangan hak pilihnya karena masalah administrasi kependudukan. Sedangkanan kunjungan ke Bawaslu dan  KPU juga dengan maksud yang sama yaitu memantau kesiapan kedua lembaga yang terlibat langsung dalam penyelenggaraan pilkada serentak 9 Desember mendatang meskipun beda fungsinnya. 

“Selain  melakukan fungsi pengawasan penggunaan APBN di Ponorogo yang sudah cair sebesar 4,9 milyar, reses ini juga dalam rangka menyerap aspirasi . Mungkin masih ada sejumlah  persoalan  yang dihadapi  oleh  Bawaslu  dan KPU terkait pengadaan sejumlah APD atau persiapan pilkada serentak  yang mungkin perlu pembahasan di pusat ,”jelas Johan Budi Sapto Pribowo.

Johan Budi Sapto Pribowo  kepada KPU juga menyarankan agar petugas  coklit  bisa melaksankan tugasnya sesuai dengan aturan yang ada. Dimasa adaptasi kebiasaan baru ini, petugas coklit dalam menjalankan tugasnya harus memakai alat pelindung diri  (APD) yang sudah disediakan. Karena kalau tidak memakai APBD berarti  menyalahi aturan.

“Jangan sampai nantinya timbul klutser baru penyebaran virus korona di masyararakat dari KPU gara gara tak pakai APD padahal sudah disediakan,”jelas  JB.

Ketua KPUD Ponorogo Munajad mengakui kedatangan anggota DPRRI  dari komisi II  fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Johan Budi Sapto Pribowo. Kedatanagan JB dalam rangka reses untuk menanyakan sejauh mana kesiapan KPU dalam menghadapi pilkada serentak .

“Sejauh ini belum ditemukanan kendala kendala yang berarti . Jika nanti dalam perjalanan ada kendala kita akan kirim melalui email. Terkait anggaran yang sudah diajukan juga sudah cair  sebesar 4,9 milyar,”jelas Munajad , Ketua KPUD Ponorogo.  (end)

Share :

Baca Juga

Highlight News

Rehabilitasi lahan kritis di Desa Tugurejo Slahung, ribuan bibit pohon ditanam

Highlight News

4000 Bibit Pohon Tertanam di Tugurejo Masuk SI SEGER TANPO AC

Highlight News

IPNU-IPPNU Ponorogo Gelar Seminar dan Deklarasi Ponorogo Zero Perkawinan Anak, Bangun Masa Depan Sehat dan Setara

Highlight News

Akibat rokok, Sepeda motor hangus terbakar

Highlight News

Perdana, CFD HOS Cokroaminoto – Jensud Ponorogo

Highlight News

Harlah IPNU ke-71 dan IPPNU ke-70, Gelar Reyog Santri

Highlight News

Persit KCK Cab XVI Dim Ponorogo Gelar Donor Darah Peringati HUT ke 79 Persit KCK Tahun 2025

Highlight News

MK Tolak Gugatan Paslon no urut 1, KPU Ponorogo segera tetapkan Pemenang Pilkada