Dutanusantarafm.com – Relokasi atau penataan ulang lokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Telaga Ngebel, Kabupaten Ponorogo sudah mulai dilakukan. Sebanyak 49 pedagang akan menempati lahan di belakang panggung sisi timur dermaga. Untuk menarik minat pengunjung, mereka wajib menerapkan prinsip Clean, Health, Save and Environment (CHSE). Yakni, bersih, sehat, aman dan ramah lingkungan.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Ponorogo Judha Slamet S. Edi menyampaikan pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan puluhan pelaku usaha yang tergabung dalam Paguyuban PKL Telaga Ngebel itu.
‘’Banyak hal yang sudah kami komunikasikan, mulai dari penerapan tarif barang dagangan hingga konsep yang akan dipakai untuk menarik minat wisatawan. Di tempat baru nanti, akan kami suguhkan konsep dagang yang tematik,’’ katanya Kamis (3/11/2022).
Judha menuturkan, konsep CHSE sudah mengacu pada branding Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Sehingga, para pedagang tersebut harus mampu menerapkan prinsip tersebut sehingga bisa menjadi destinasi wisata yang mumpuni. Dia juga berharap, prinsip tersebut bisa didukung penuh oleh pihak-pihak terkait khususnya para PKL di lokasi tersebut.
‘’Karena apapun ini untuk kemajuan pariwisata di kawasan tersebut. Jika tempatnya rapi, indah, bersih dan nyaman dengan harga PKL yang relative terjangkau pastinya akan membuat pengunjung akan lebih sering datang ke Telaga Ngebel,’’ tegasnya. (Umi Duta)
