Relokasi Butuh Waktu , Johan Budi Usulkan Pembangunan Tenda Semi Darurat

DUTANUSANTARAFM.COM : Ponorogo –Johan Budi Sapto Pribowo Anggota DPRD RI dari Fraksi PDI Perjuangan berdiskusi dengan Supriyadi Kepala Dinsos P3A Ponorogo, Kepala Desa Tumpuk Kecamatan Sawoo Imam Sulardi dan Tim BPBD Propinsi Jawa Timur membahas nasib para pengungsi korban tanah retak , Selasa (28/02/2023). Mantan Jubir KPK tersebut mengusulkan dibangun tenda –tenda semi darurat untuk para pengungsi agar kondisinya lebih nyaman dan terjaga privasinya sambil menunggu rencana relokasi .
“Ada beberapa solusi yang mungkin bisa dilakukan . Pertama , kalau melihat lokasi kan tidak memungkinkan warga kembali kerumahnya lagi karena sudah rusak berat sehingga harus direlokasi. Untuk relokasi jika lahannya tukar guling dengan perhutani pasti masih memerlukan proses yang panjang dan lama,” jelas Johan Budi.
Kedua, pengungsi tidak mungkin berada di pengungsian secara terus menerus sehingga perlu ada solusi darurat. Kepala Desa sudah di minta untuk mencari tanah yang dirasakan cocok untuk relokasi kemudian nanti akan dibeli .
“Pertanyaannya siapa yang akan membeli ini dan anggarannya dari mana harus ditanyakan kepada pak bupati. Apakah dari APBD atau dana lainnya ?. Usul saya ,untuk sementara membangun tenda -tenda semi darurat sambil menunggu solusi pertama atau kedua karena ada 139 jiwa dengan 43 kk yang mengungsi, Bangunan ini sangat tidak nyaman dan terus hujan . Jalannya juga sempit dan ada beberapa akses jalan longsor sehingga memperlambat bantuan yang datang, “terang Johan Budi sambil diskusi bersama dengan Supriyadi Kepala Dinas Sosial P3 A Ponorogo di kamp pengungsian Desa Tumpuk .
Kedatangan mantan Jubir Presiden Jokowi ke pengungsian di Desa Tumpuk Kecamatan Sawoo selain untuk melihat dari dekat nasib para warga korban tanah retak juga mengirimkan bantuan berupa paket sembako, biskuit untuk balita dan ibu hamil serta sarung. (wid)