Dutanusantarafm-Guna mendukung pemilihan bupati dan wakil bupati Ponorogo, pengawas kecamatan dan pengawas tingkat desa/kelurahan kembali menjalani rapid tes. Rapid tes ini adalah yang kedua dilakukan pada masa pandemi covid-19, setelah yang pertama dilakukan pada bulan Juli 2020.
Ketua Bawaslu Ponorogo Mohamad Saifulloh memgatakan rapid tes dilaksanakan di RSUD Hardjono Ponorogo mulai kamis (12/10/2020). Rapid tes hari pertama untuk 7 panwascam dan pengawas desa diwilayahnya. Yaitu kecamatan Ponorogo, Babadan, Siman, Jetis, Balong, Sukorejo, Kauman. Jika dijumlah lebih dari 450 orang yang akan dirapid, termasuk para stafnya.
“Jadi selain pengawas para staff di kecamatan juga dirapid”terangnya.
Ia menambahkan rapid tes panwascam dan staff serta pengawas desa/kelurahan dijadwal selesai dalam tiga hari,yaitu kamis, jum’at dan Sabtu. “hari Sabtu ditarget rapid tes rampung”ucapnya.
Rapid tes ini sangat diperlukan guna mendukung kelancaran penyelenggaraan pilkada Ponorogo. Karena selain pelaksanaan setiap tahapan harus sesuai protokol kesehatan, penyelenggara pemiliu juga perlu dicek kesehatanya. Hal itu untuk. memastikan bahwa penyelenggara pemilu terbebas dari covid-19. “penyelenggara pemilu harus dipastikan sehat agar pilkada terlaksana dengan baik, mencegah penularan korona”tuturnya.
Saifullah menghimbau agar protokol kesehatan seperti memakai masker, sering cuci tangan dengan sabun, menjaga jarak selalu ditaati pada masa kampanye ini. Jangan sampai muncul klaster baru penyebaran covid di pilkada Ponorogo. (de)