Dutanusantarafm- Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni meresmikan Gedung Baru Pasar Legi pada Selasa (9/2/2021). Pasar legi baru ini diharapkan menjadi ikon ekonomi yang mampu mendongkrak kesejahteraan warga Ponorogo .
Bupati Ipong mengatakan gedung baru Pasar Legi Ponorogo bisa diresmikan karena telah 100 persen jadi. Iapun membantah jika ada yang menyebut peresmian pasar dipercepat, melainkan proses pembangunanya yang dipercepat. Dengan begitu pasar legi yang saat ini sudah selesai pembangunanya bisa diresmikan. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti, penekanan sirine, pelepasan balon, pemotongan bunga dan pembukaan pintu utama Pasar Legi Ponorogo oleh Bupati.
Setelah diresmikan gedung baru ini hanya akan bernama Pasar Legi bukan Pasar Legi Songgolangit seperti sebelumnya. Ipong berharap pasar ini akan benar-benar memberi hasil yang manis atau legi bagi para pedagang dan orang-orang yang terlibat untuk kesejahteraan bersama.
Gedung baru Pasar Legi dibangun dengan APBN sebesar Rp133 miliar . Pasar ini merupakan pasar tradisional pertama di Indonesia yang memiliki spesifikasi sebagai Gedung Hijau atau Green Building dengan kualifikasi utama. Gedung ini juga ramah lingkungan dan hemat energy yang memiliki sistem deteksi dini keamanan dan kebakaran serta tahan terhadap gempa. Dengan begitu Pasar ini dijamin lebih nyaman bagi pedagang dan pembeli yang ada di dalamnya.
Ipongpun berpesan agar pasar ini dijaga kebersihan dan ketertibanya. Eman jika pasar yang tergolong megah ini tidak dijaga dan tidak dirawat dengan baik. “pasarnya bagus, mohon jaga kebersihannya ya”pinta Ipong.
Sementara itu Prasarana Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR RI) Iwan Supriyanto menambahkan, gedung baru Pasar Legi terdiri dari dua massa bangunan. Bangunan pertama terdiri dari empat lantai dengan fungsi utama pasar. Terdiri dari 2.497 los dan kios, atau rinciannya, 1.444 kios dan 1.053 los. Luas total 32.175 meter persegi atau sekitar 3,2 hektare. Untuk bangunan kedua adalah gedung parkir dua lantai yang mampu menampung puluhan mobil dan ratusan sepeda motor. Disisinya juga ada fasilitas masjid berkapasitas 600 jemaah di lantai paling atas. “Untuk mempercantik lagi ada taman ruang terbuka hijau (RTH) mengelilingi bagian pasar legi” pungkasnya. (de)