Dutanusantarafm.com-Untuk memutus penyebaran covid 19 pemerintah Desa Kutu kulon dan Desa Karanggebang Kecamatan jetis memberlakukan kebijakan lockdown. Desa Kutu Kulon menutup atau loskdown total seluruh akses di lingkungan satu RT, sedangkan Desa Karanggebang memberlakukan semi lockdown.
Kades Kutu kulon jetis Supriyono kepada dutanusantara menjelaskan menyusul ada satu warga meninggal dan 4 warga terkonfirmasi covid 19, pihak desa memutuskan untuk lockdown total dilingkungan pasien terkonfirmasi. Lockdown total diberlakukan di lingkungan Rt 01/ rw 02 Dukuh Tegal arum yang dihuni 70 KK atau 180 jiwa. Warga satu RT tersebut dilarang keluar atau masuk selama lockdown total, mulai tanggal 16 sampai 25 September 2020.
“Setelah tanggal 25 September baru diperbolehkan untuk keluar atau masuk lingkungan”ungkapnya.
Selama lockdown total untuk mencukupi kebutuhan pangan warga, pemerintah desa akan memberikan bantuan sembako dan sayur. Setiap KK akan mendapatkan bantuan beras total 10 kg yang diberikan dalam dua tahap. Dengan begitu warga diharapkan tidak akan bingung lagi memikirkan kebutuhan pangannya.
“kita akan memberikan bantuan sembako dan sayur selama lockdown, biar warga juga nyaman”terangnya.
Sementara itu menjaga psikologis warga pemerintah Desa Karanggebang Jetis memberlakukan semi lockdown sampai tanggal 28 September mendatang. Kades Karanggebang Abdul basyid mengatakan segala aktifitas , untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingan warga dilaksanakan seperti biasa. Cuma diberlakukan jam malam untuk warga sampai jam sepuluh malam.
“diatas jam sepuluh malam dilarang ada orang masuk desa karanggebang, kecuali yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi” terangnya.
Sedangkan untuk akses jalan desa hanya ada satu jalur yang boleh dilewati untuk masuk dan keluar desa sekitar. Namun pintu perbatasan itu dijaga ketat oleh petugas bersama warga. Terkait dengan dua warga Karanggebang yang saat ini menjalani isolasi di Rumas sakit karena terkonfimasi covid 19, kondisinya terus membaik.
“Informasinya sebantar lagi sudah dibawa pulang.”pungkasnya. (san)
