Home / Highlight News / Hukum dan Politik / Kabar Kota Kita

Kamis, 16 Mei 2024 - 11:50 WIB

Pungutan Dana Sertifikasi Guru, Dalihnya Demi Peningkatan Kopentensi Spiritual dan Sosial

Heru Budiono , Koordiator LSM Amarta menyampaiakn sejumlag data dugaan pungutan liar  yang ditemukannya

Heru Budiono , Koordiator LSM Amarta menyampaiakn sejumlag data dugaan pungutan liar yang ditemukannya

DUTANUSANTARA FM.COM: Ponorogo –LSM Amarta Ponorogo  menyoroti  adanya praktek  dugaan pungutan liar di SMAN III Ponorogo pada tahun 2024 . Pungutan tersebut diberlakukan pada guru bersertifikasi yang jumlahnya 43 orang . Jumlah pungutannya adalah Rp.200.000 per orang plus 1 orang di pungut Rp. 400.000 . Berdasarkan data dan informasi yang dimiliki oleh LSM Amarta uang hasil pungutan dalihnya digunakan untuk membantu  39 orang guru yang belum bersertifikasi , Namun dari temuan ada sebagian yang  di setorkan ke oknum Diknas .

Heru Budiono , Koordinator LSM Amarta Ponorogo kepada dutanusantarafm.com ,  Rabu ( 15/05/2024) menjelaskan harus ada transparansi dalam mengumpulkan dana dan pemungutan serta penggunaan dana yang telah terkumpul tersebut . Baik , dana dari pungutan para guru bersertifikasi maupun SPP serta dana Bos . Jika tidak ada transparansi maka dunia pendidikan akan rusak seperti sekarang ini . Selain menyoroti soal pungutan dan sertifikasi guru, Heru Budiono uga menyoroti dalam pembangunan Aula sekolah  yang  awalnya Rp 3 Milyar  diduga membengka menjadi 4 milyar .

” Jangan seenaknya saja  dalam penggunaan dana baik dana Bos,  punutan SPP maupun  dana pungutan dari guru yang sudah bersertifikasi ini . Wali murid dan  guru lain  juga harus tahu.  Kalau tidak transparan  akan merusak dunia pendidikan . Karena keteladanan tentang anti korupsi itu harus dimulai dari rumah dan  lembaga pendidikan . Jika lembaga pendidikan seperti itu bagaimana dengan lulusannya nanti , “terang Heru Budiono, Rabu ( 15/06/2024)

Lebih lanjut Heru Budiono mengungkapkan , seperti  dana  pembangunan aula sekolah  pihaknya  memdapatkan  informasi  bahwa rencana awal anggarannya  adalah   Rp 3 milyar kemudian membengkak jadi 4 milyar. Dana sebesar itu  dari mana? Pihak sekolah harus transparan .

“Kita juga meminta sekolah -sekolah , menghentikan  membangun tradisi setor menyetor ke atasan . Itu harus dihilangkan karena membebani  wali murid serta pegawai  yang berada di tingkat bawah, “terangnya.

Di konfirmasi soal pungutan terhadap 43 guru bersertifikasi , Kepala Sekolah SMAN III Ponorogo Sasmita Pribadi kepada dutanasantarafm.com , Rabu ( 15/05/2024) menjelaskan banwa informasi tersebut tidaka benar. Yang ada adalah sumbangan keiklasan . Para guru yang sudah bersertifikasi dengan kerelaan hati tanpa paksaan tanpa ditentukan besarannya menyumbangkan sebagian rizkinya untuk dibantukan kepada guru honorer dan TU. Hal tersebut untuk meningkatkan kompetensi social dan spiritual para guru.

Sasmita Pribadi juga membantah ketika ditanya apakah , dana tersebut sebagian  ada yang di bantukan atau disetorkan kepada oknum atasannya di Diknas.

“ Memang kita itu mengupayakan adanya penyisishan rezeki untuk kepentingan rekan –rekan yang perlu untuk dibantu . Tapi sifatnya tidak memaksa , seiklasnya  dan  besarannya  tidak ada unsusr paksaan . Kita mengutamakan misi kemanuaiaan   dan demi peningkatan kopetensi spiritual dan sosial guru saja , “jelas  Sasmita Pribadi,  Rabu ( 15/05/2024) ketika di konfirmasi dutanusantarafm.com di kantornya . (wid)

Share :

Baca Juga

Highlight News

Empat sumur dalam akan dibangun di 4 desa langganan kekeringan Ponorogo

Hukum dan Politik

Si Udin Jadi Buruan Media Gara- Gara Jadi Dewan PPP

Highlight News

Paska Dilantik, Ketua DPRD Ponorogo Ajak Para Anggota Dewan Tak Khianati Rakyat

Highlight News

Lagi-lagi head to head, Ipong mengaku deg-degan, merinding namun bahagia

Highlight News

KPU Ponorogo gandeng RSPAL dr.Ramelan untuk tes kesehtan paslon

Highlight News

Ali Mufthi Jabat Plt Ketua DPD Golkar Ponorogo

Highlight News

Bersama Koalisi Kemenangan Rakyat Sugiri Sancoko-Lisdyarita Mendaftar di KPU Ponorogo

Highlight News

Tak kapok, Pria ini tiga kali ketangkap mencuri uang kotak amal