Dinamika AktualKabar Kota Kita

Puluhan Warga Bekiring Pulung Was-was, Tanah Gerak Mengakibatkan Dinding Rumah Retak

Dutanusabmntarafm-Sebanyak 40 jiiwa warga yang tinggal di RT 2/RW 2 Dukuh Nguncup Desa Bekiring Kecamatan Pulung merasa was-was karena bencana tanah gerak disekitar tempat tinggalnya. Bukan hanya terjadi longsor kecil, tanah retak dan ambles, dinding bangunan runah dan lantai juga mengalami keretakan.

Kades Bekiring Santoso memgatakan sebelas rumah yang didiami oleh 40 jiwa diatas lahan satu hektar saat ini dikelilingi retakan. Lebar retakan mulai liima sentimeter dengan kedalaman tanah yang ambles ada yang mencapai satu meter.

“tanah yang retak bentuknya seperti telur yang mengelilingi kawasan perkampungan warga tersebut” terang Santoso.

Tanah gerak di dusun itu sebelumnya pernah terjadi di tahun 2018, namun kondisinya tidak begitu parah. Bagi warga setempat dengan terjadinya kembali tanah retak pada saat ini membuatnya khawatir. Apalagi tembok rumah warga sudah mulai retak, bahkan ada pintu yang mau copot.

Santoso menambahkan kejadian tersebut telah dilaporkan ke BPBD Ponorogo. Petugas BPBD telah meninjau lokasi dan melakukan pengecekan terhadap runah-rumah yang terdampak.

Dengan kondisi seperti saat ini dimana masih sering turun hujan, maka pihaknya telah meminta warga untuk mencari tempat berlindung yang aman saat turun hujan sampai lebih dari tiga jam. Karena pada saat seperti itu harus diwaspadai adanya pergerakan tanah yang bisa menyebabkan longsor,

“Kita telah sampaikan ke warga, jika hujan cukup lama agar mengungsi dulu. Harapab kita tidak akan terjadi apa-apa,” tukasnya (de)

Tags
Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Close
Close