Dutanusantarafm- Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM ) Jawa Bali mulai Senin 11 Januari 2021 ikut berdampak terhadap mobilitas masyarakat yang menggunakan angkutan umum di terminal Selo AJi Ponorogo. Banyak pengusaha bus yang mengurangi pengoperasian bus di terminal Selo Aji Ponorogo, meskipun PPKM tidak disertai dengan penutupan terminal.
Kepala terminal Selo Aji Ponorogo Eko Hadi Prasetyo mengatakan terminal tetap dioperasikan seperti biasa meski ada pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Dengan begitu masyarakat yang ingin bepergian dengan angkutan umum tetap bisa terlayani. Ia menjelaskan meskipun terminal tidak ditutup nyatanya bus yang beroperasi tidak sebanyak hari biasanya. “ada penurunan jumlah bus yang dioperasikan sejak senain pagi” ungkapnya.
Selain ada penurunan jumlah bus yang dioperasikan, penumpang yang akan bepergian melalui terminal juga mengalami nasib yang sama. Penurunan paling banyak adalah penumpang yang menggunakan bus antar kota dalam propinsi (AKDP). Hal itu tidak lepas karena Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menetapkan 11 kabupaten dan kota di Jawa Timur sebagai daerah yang memberlakukan PPKM.”Selama ini tujuan penumpang paling banyak adalah yang termasuk 11 kabupaten/kota tersebut” terangnya.
PPKM akan berlaku mulai 11-25 Januari 2021 dengan tujuan untuk mencegah penyebaran covid 19. Adapun 11 kabupaten kota di jatim yang menerapkan PPKM adalah Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik, Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu, Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Ngawi, dan Kabupaten Blitar. (de)