DUTANUSANTARAFM.COM : Ponorogo- Wilayah Kabupaten Ponorogo bisa disebut sebagai Supermaket Bencana alam. Karena setiap tahun ada 9 kerawanan bencana yang selalu terjadi di Ponorogo diantara 12 bencana alam yang ada di Indonesia. Sehingga perlu dilakukan langkah antisipasi sedini mungkin untuk menghindari orban yang besar jika bencana terjadi. Antisipasi dinatarannya dilakukan dengan menggelar menggelar apel gelar pasukan dan perlengkapan dalam kesiapsiagaan penanggulangan bencana hidrometeorologi tahun 2021, Senin (26/10/2021) bertempat di Aloon-aloon kota Ponorogo. Selain mensiagakan pasukan seperti dari unsur personil baik TNI , Polri, Tagana, Dinsos , PMI, BPBD, Perhutani , PLN dan relawan. Apel juga menyiagakan peralatan untuk membantu memperlancar proses evakuasi. Apel yang melibatkan banyak stikholder tersebut dalam setiap peletonnya saling bercampur sebagia wujud bahwa untuk penanggulangan bencana perlukan sinergitas dan kegotong royongan dengan banyak pihak.
Dipimpin oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko didamping jajajran forkopimda , apel gelarpasukan dan perlatan kesiapsiagaan bencana mengantisipasi bencana Hidorologi juga mengecek kesiapan pasukan dan mgecek kesiapan perlengkapan. Pengecekan secara fisik ini dilakuakn agar ketika terjadi keadaan darurata atau terjadi bencana semua bisa digerakkan tanpa ada masalah . Pada pengecekan peralatan juga di temukan beberapa perlatan baru yang ditunjukkan dalam apel tersebut , diantarannya gergaji berbaterai dan trigonal. .
Lebih rinci Kepala BPBD Ponorogo Basori usai mengkuti apel siaga menjelaskan 9 kerawanan bencana di Ponorogo antara lain ; banjir, kekeringan, puting beliung , tanah longsor dan kebakaran. Sedangkan bencana yang tidak terjadi di Ponorogo adalah stunami, banjir rob, abrasi dan gunung meletus. (Wid)