Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 merilis perubahan zona penyebaran covid 19. Kabupaten Ponorogo yang sebelumnya berada di zona merah atau tingkat resiko tinggi, saat ini bergeser ke zona oranye atau tingkat penyebaran sedang.
Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni disela meresmikan rumah karantina LIK Tambakbayan pada Rabu (03/02/2021) menjelaskan dari 38 kabupaten/kota di jawa Timur terdapat 35 kabupaten kota yang sekarang sudah tidak berada di zona merah. Dari 35 kabupaten/kota tersebut mayoritas bergeser ke zona oranye termasuk kabupaten Ponorogo. Sedangkan tiga kabupaten/kota yang masih berada di zona merah adalah kabupaten trenggalek , dan kabupaten serta kota madiun. “tiga kabupaten/kota tersebut yang masih zona erah di jatim” ungkapnya.
Bupati menyebut pergeseran zona itu tidak lepas dari semakin banyaknya pasien terkonfrimasi covid 19 di Ponorogo yang dinyatakan sembuh. Namun tidak dipungkiri penambahan terkonfirmasi covid di Ponorogo dalam empat hari terakhir masih cukup banyak. Bahkan dalam dua hari ini terdapat penambahan lebih dari 60 orang. “Selain itu dalam beberapa hari ini juga ada penambahan pasien covid yang meninggal dunia” terangnya.
Pada bagian lain dengan masuknya kabupaten Ponorogo dalam zona oranye maka diharapkan semakin memotivasi pencegahan dan penanggulangan covid 19. Bupati berpesan semua pihak bertanggung jawab dalam mencegah dan menanggulangi covid 19 di Ponorogo. Tanggung jawab tidak hanya di pemerintah daerah. Kepolisian, TNI tetapi semua pihak termasuk media dan warga masyarakat.
Ipong menyebut kunci pencegahan dan penanggulangan covid 19 ada patuh dan selalu disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan. Kuncinya yaitu dengan memakai masker, sering mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, membatasi mobilitas “kesadaran dalam protokol keehatan itulah yang menjadi kunci pokoknya” pungkas Ipong. (de)
