Dutanusantarafm-Sebuah pohon sengon milik Sumitro (48 thn), warga Dukuh Nglumpang, Desa Pangkal Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo mendadak tumbang dan menutup jalan Ponorogo Trenggalek, Jum’at (6/11/2020) pagi. Akibat tumbangnya pohon sengon berdiameter 1 meter dengan panjang sekitar 9 meter itu, jalan dari dua arah Ponorogo – Trenggalek, tepatnya desa Pangkal Sawoo tertutup total hampir satu jam.
Kapolsek Sawoo AKP. Paidi mengatakan setelah mendapat informasi adanya pohon tumbang itu petugas langsung mendatangi tkp. Petugas bersama warga lalu bergotong-royong mengevakuasi pohon itu. Caranya pohon itu dipotong menjadi beberapa bagian, setelah itu dipinggirkan.
Ia menuturkan tidak ada korban luka maupun korban jiwa akibat pohon sengon yang tumbang tersebut,hanya kerugian materiil yaitu pohon sengon tersebut sekira Rp.3 juta. Saat kejadian kondisi jalan itu relatif sepi. “untungnya pohon tumbang saat tidak ada kendaraan ataupun warga yang melintas di jalan itu.” ungkapnya.
Adapun penyebab tumbangnya pohon sengon itu karena sejak dua hari lalu sekitar lokasi terjadi hujan deras dan dalam waktu yang lama. Akibatnya tanah menjadi gembur dan terkikis oleh air, tanah tersebut tidak kuat lagi menahan beban pohon sengon yang menancapnya hingga akhirnya tumbang dan melintang ditengah jalan.
Paidi menambahkan pukul 08.45 wib atau 45 menit kemudian pohon tumbang tersebut akhirnya berhasil di evakuasi oleh petugas Polsek Sawoo , Koramil Sawoo yang dibantu warga masyarakat. Kondisi arus lalu lintaspun setelah itu kembali normal. Iapun menghimbau bagi yang melintas dijalur tersebut untuk lebih berhati-hati,utamanya pada saat hujan ataupun setelahnya. Pasalnya dipinggir jalur nasional ini banyak sekali pohon-pohon besar dan tinggi. “pohon seperti itu rawan tumbang saat longsor ataupun angin kencang”pungkasnya. (de).