Dutanusantara-Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang di wilayah Kecamatan Pulung, mengakibatkan sebuah pohon tumbang pada Kamis (18/4). Pohon Tutup berdiameter 45 cm tersebut menimpa dapur rumah milik Boimen di Desa Banaran Kecamatan Pulung.
Pohon tumbang karena akar pohon yang ada di pinggir sungai itu tidak kuat lagi menahan beban, setelah dahannya terkena air hujan lebih dari dua jam. Apalagi hujan turun disertai angin kencang.
Kabid Kedaruratan dan logistik BPBD Ponorogo Agung Prasetyo mengatakan akibat tertimpa pohon, atap dapur rumah Boimen rusak berat. Sehingga dapur tersebut untuk sementara tidak bisa digunakan.
Untungnya saja pada saat kejadian itu Boimen dan anggota keluarga yang lain sedang berada di teras depan. Sehingga bencana tersebut tidak sampai menyebabkan korban luka maupun jiwa.
Agung menjelaskan pohon yang menimpa rumah itu telah dievakuasi pada Jum’at pagi oleh BPBD bersama TNI, polri dan warga masyarakat.
“Pohon dan ranting telah dipotong menjadi beberapa bagian. Sehingga sudah tidak membahayakan lagi” terangnya.
Keluarga Boimen tidak perlu mengungsi setelah kejadian itu. Rumah induk selamat dari bencana, dan masih aman untuk ditempati.
“Kerugian materiil akibat kerusakan bangunan ditaksir jutaan rupiah. Untuk perbaikan atap bangunan rencananya akan segera dilakukan dengan kerja bakti warga dan terkait lain.” tukasnya. (de(