Dutanusantarafm- Hari libur nasional memperingati maulid Nabi Muhammad Saw dan cuti bersama tahun 2020 para PNS bisa menikmati libur panjang, mulai Rabu 28 Oktober 2020 sampai Minggu 1 November 2020. Libur selama lima hari tersebut nuansanya memang berbeda, karena saat ini masih masa pandemi covid-19.
Plt Bupati Ponorogo Soedjarno menghimbau agar masa liburan ini para PNS tidak pergi berlibur ke luar kota. Alasanya liburan panjang jika berlama-lama diluar kota dikhawatirkan menjadi penyebaran covid-19. Apalagi jika daerah tersebut kasus covid-19 masih tinggi masuk zona tidak aman.
“PNS tidak dilarang pergi keluar kota,tetapi kalau tidak mendesak atau penting sekali sebaiknya tidak usah” tuturnya.
Ia menambahkan meski tidak ada larangan bukan berarti boleh tidak mengindahkan himbauannya. Masa pandemi seperti sekarang ini dimana kasus positif covid masih saja muncul, para PNS dan semua warga masyarakat harus bisa mengatur dan mengendalikan diri.
“Jika bisa mengatur dan mengendalikan diri maka apa yang akan dilakukan tidak menimbulkan resiko tinggi. Sehingga tidak akan menimbulkan masalah yang baru” terangnya.
Dengan bisa mengatur dan mengendalikan diri maka akan ada pilihan yang lebih baik dan tepat bagaimana menikmati liburan panjang ini, tanpa terlalu beresiko. Tentunya setiap kegiatan atau aktifitas utamanya diluar rumah dengan mengedepankan protokol kesehatan. Memakai masker, sering cuci tangan, dan menjaga jarak.
Sementara melalui surat tertanggal 26 Oktober 2020 an.plt bupati Sekda Ponorogo Agus Pramono meminta kepala perangkat daerah se kabupaten Ponorogo mengambil langkah antisipasi penyebran covid-19. Ada 12 point yang harus dilakukan, salah satunya menghimbau kepada staf dan masyarakatnya selama liburan dan cuti bersama ini menghindari perjalanan , tetap berkumpul bersama keluarga dan melakukan kegiatan dilingkungannya masing-masing. Apalagi saat ini dalam masa la nina yang berpotensi terjadinya bencana hidrometeoroli, seperti tanah longsor,banjir,pohon tumbang. (de)
