Dutanusantarafm-Menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang diperingati setiap tanggal 17 Agustus, kemeriahan sudah mulai dirasakan. Pernak-pernik perayaan HUT ke 76 Republik Indonesia sudah banyak dijumpai, seperti pengibaran bendera merah putih, pemasangan lampu penjor, umbul-umbul, dan hiasan lainnya.
Manajer PLN ULP Ponorogo Kota Joko Prasetyo menghimbau kepada warga agar saat memasang bendera,umbul-umbul, lampu penjor atau atribut lain untuk memperhatikan fasilitas lainnya yang ada didekatnya, utamanya jaringan PLN.
“harus dilihat dulu apakah berdekatan dengan jaringan PLN atau tidak”ucapnya.
Joko menyarankan agar atribut yang dipasang seperti lampu penjor,umbul-umbul,bendera,minimal berjarak tiga meter dari jaringan listrik. Hal itu untuk mengantisipasi saat tiang atribut itu tertiup angin atau roboh tidak menyentuh jaringan listrik. Karena jika mengenai jaringan listrik tegangan menengah misalnya, bisa membuat listrik padam menyeluruh. Sehingga para pelanggan listrik PLN lah yang akan merasakan akibatnya. Resiko lain apabila tiang atribut yang menyentuh jaringan listrik itu dipegang orang, bisa kesetrum.
“tiang atribut yang menyentuh jaringan listrik JTM bisa membahayakan”imbuhnya
Joko menambahkan warga jangan sampai memasang lampu penjor dengan mengambil listrik dari jaringan listrik PLN secara illegal. Pegambilan secara tidak sah itu akan merugikan negara dan yang pasti melanggar hukum. Selain itu saat memasang lampu penjor harus diperhatikan juga instalasinya benar, tidak ada kabel yang terkelupas dan tidak beresiko gampang putus sambungannya. (de)