Dinamika AktualHighlight NewsKabar Kota Kita

Petani Tembakau Ikuti Gelar Temu Tani dengan Kang Bupati Sugiri Sancoko

DUTANUSANTARAFM.COM : Ponorogo –  Ratusan petani di Ponorogo termasuk didalamnya petani tembakau bakal mengikuti apel besar temu tani dengan Kang Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko  pada Selasa ( 13/12/2022). Pertemuan besar yang bakal  di inisiasi oleh Dinas Pertanian Ketahanan pangan dan perikanan kabupaten Ponorogo tersebut akan di gelar pada Selasa ( 13/12/2022) bertempat di Kantor Dinas Pertanian yang berada di Jalan Urip Sumohardjo No. 58  Ponorogo. Ada 3 agenda besar dalam kegiatan  temu tani tersebut .

Pertama, dalam  temu tani dengan Kang Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko tersebut akan  dilaksanakan sesi diskusi bersam untuk membahas permasalah seputar pertanian  untuk membuat lompatan pertanian di Ponorogo akan lebih cepat maju dan berkembang. Kedua,  pada kegiatan tersebut juga akan di gelar gelar pasar pangan murah sebagai salah satu upaya mengantisipasi  inflasi harga pangan jelang NATARU. Dan ketiga,  akan di gelar lomba kreasi tumpeng  berbahan pangan lokal .

Masun , Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan  Kabupaten Ponorogo menyampaikan temu tani ini  penting untuk dilakukan untuk memberikan re- fress  mindset  dan memberikan motivasi kepada semua petani baik yang tergabung di kelompok tani maupun tidak untuk  menjadi petani yang lebih maju.

“Ya terutama yang kita undang adalah petani- petani yang sudah mendapatkan bantuan dari pemerintah seperti petani tembakau, “terang Masun kepada dutanusantarafm.com, Kamis (08/12/2022)

Diketahui, Petani tembakau di Ponorogo saat ini  sudah mulai maju mindset berpikirnya dalam aktivitas pertaniannya.  Menghadapi, kemarau basah mereka tetap bertanam tembakau karena harganya yang menjanjikan meski tantangannya besar. Namun, untuk mengantisipasi kegagalan akibat cuaca ekstrim , mereka sudah melakukan  lompatan  dengan mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan  teknologi  baru. Lompatan ini , misalnya  dengan memanfaatkan  aplikasi cuaca dari BMKG, penggunaan  sistem mulsa untuk menghindari air berlebihan , menggunakan sistem pengairan drip untuk penghematan air dan menggunakan sistem pengendalian hama dengan asap cair.  ( adv)

Tags
Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Close
Close