Home / Highlight News / Hukum dan Politik / Kabar Kota Kita

Selasa, 10 November 2020 - 06:01 WIB

Pesepak Bola Nasional Dian Agus, Minta Bupati Baru Perhatikan Sektor Olehraga

Sugiri Sancoko bersama pesepak bola nasional Dian Agus Prasetyo dan Fachrudin Aryanto, Senin (09/11/2020}

Sugiri Sancoko bersama pesepak bola nasional Dian Agus Prasetyo dan Fachrudin Aryanto, Senin (09/11/2020}

DUTANUSANTARAFM.COM : Mantan  Kiper Tim  Nasional asal Ponorogo Dian Agus Prasetyo sangat berharap pemimpin daerah Ponorogo yang baru hasil pemilihan serentak 9 Desember memperhatikan dunia olah raga khususnya sepak bola. Pasalnya sepak bola adalah olah raga yang mampu merepresentasikan kekuatan rakyat rakyat dilapangan. Bahkan sepak bola juga mampu memberikan pesan moral  terkait nilai gotong royong. Tidak ada goal –goal tercipta dilapangan jika pemaian  bermain egois. Sehingga, semangat olah raga sepak bola ini sangat bagus untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat  untuk  tetap berjuang meski dalam pandemi covid-19.

Hal itu disampaikan oleh Dian Agus Prasetyo usai Prasetyo, mantan Kiper Timnas Indonesia di Piala AFF Vietnam 2014 usai menjalani pertandingan persahabatan antara Burdog FC melawan Perseko Sukosari di Stadion Gelora Sukosari, Senin petang (9/11/2020). Pemuda yang terkenal dengan sebutan DPAP33 ini, meski sedang lagi istirahat akibat turnamen sepak bola yang di hentikan sementara karena terdampak pandemi covid-19 namun berusaha ikut menyemangati masyarakat daerahnya.  

“Saya melihat perjalanan sepak bola di Ponorogo hanya jalan ditempat. Hal ini terjadi , karena  minimnya pembinaan, perhatian  dan  fasiltas yang pendukung. Untuk lapangan saja yang  mendekati kategori sesuai standar, baru ada satu yaitu di Pondok Modern Gontor. Itu pun tidak untuk masyarakat umum. Ini menjadi PR bagi calon bupati baru , “jelas Dian Agus Prasetyo yang sekarang tercatat sebagai Kiper Persik Kediri.

Saat bertemu Calon Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Dian juga berharap perhatian pada olah raga sampai ke desa desa. Karena bibit- bibit olahraga berasal dari desa. Sehingga dengan menggunakan dana desa maka tiap desa diharapkan mulai membangun dan melengkapi fasilitas di lapangan yang sebenarnya tiap desa di Ponorogo hampir semuanya sudah punya.  

Sementara itu Calon Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko usai melihat pertadingan persahabatan antara Burdog FC melawan Perseko Sukosari di Stadion Gelora Sukosari, Senin petang (9/11/2020) mengaku untuk menghidupkan dunia olahraga di Ponorogo termasuk bola harus dengan hati.  Karena bola adalah  olahraga perekat persatuan. Semangat sepak bola bisa menjadi pembangkit kita  dalam situasi apapun seperti pandemi covid-19 ini. Sugiri Sancoko berminpi sepak bola Ponorogo kedepan bisa menjadi sarana promosi kota reog.

“ Bola perekat persatuan dan mimpi besar saya, sepak bola di Ponorogo bisa maju pesat dalam 2 tahun kedepan. Targetnya Persepon  bisa masuk ke liga dua. Saya sudah punya rumusnya untuk menuju ke Liga2 itu,” jelas Sugiri Sancoko. (wid)

Share :

Baca Juga

Highlight News

Monumen Ponorogo Zero Knalpot Brong bentuk “Reyog” diresmikan

Highlight News

Kasus Penganiayaan Santri  Nurul Tauhid , Polsek Nunggu Teradu Pulang

Highlight News

Tembok rumah warga Pohijo Sampung jebol, diterjang longsor

Highlight News

Empat Pengendara motor tergelincir akibat jalan licin oleh bbm solar

Highlight News

Warga Kunti Grudug Padepokan Nurul Tauhid Tuntut Penutupan

Highlight News

Longsor menutup akses menuju obyek wisata Telaga Ngebel

Highlight News

Calendar of Event 2025 Kabupaten Ponorogo, Bupati Sugiri masukkan dua agenda unggulan

Highlight News

Korban Penganiayaan Oleh Pimpinan Padepokan di Kunti Pertanyakan Kasusnya ke Polres Ponorogo