Dutanusantarafm.com- Maryono 55 tahun warga Desa Wringin Anom Kecamatan Sambit meninggal dunia tengkurap di ruang tamu rumahnya,pada Senin 20 April 2020 malam. Polisi masih menyelidiki penyebab kematian pria tersebut, karenanya jenasah almarhum harus divisum dulu di RSUD Dr.hardjono Ponorogo.
Kasus kematian pria tersebut diketahui oleh warga setempat, selepas magrhib. Salah seorang saksi bernama parno merasa curiga melihat rumah korban dalam keadaan gelap, lampu belum dinyalakan. Saksi tersebut lalu mengajak tetangga melihat rumah korban. Beberapa kali korban dipanggil namun tidak menjawab , dan saat diintip dari ventilasi diatas pintu depan terlihat kaki yang tergeletak di lantai ruang tamu. Warga kemudian menghubungi anak korban untuk masuk kerumah tersebut. Setelah masuk ke rumah ternyata korban diketahui sudah meninggal dunia. Warga kemudian melaporkan kematian korban ke petugas polsek Sambit.
Kapolsek Sambit AKP.Sutriatno mengatakan saat dilakukan pemeriksaan di tkp ditemukan ada bercak darah di lantai. Di kepala korban ada luka memar di pelipis kanan.” Sampai Selasa pagi jenasah almarhum masih berada di rsud Dr.hardjono untuk divisum” ungkap kapolsek Sambit. Untuk melengkapi pemriksaan petugas juga telah meminta keterangan para saksi seperti tetangga dan anggota keluarga korban.
AKP Sutriatno menambahkan untuk mengetahui penyebab kematian Maryono, masih menunggu hasil visum oleh petugas medis dan pemeriksaan dari para saksi. Petugas telah mengamankan sejumlah barang bukti dari tkp seperti sebuah hp,tas, celana, sarung, baju dan sandal jepit milik korban. Sedangkan dari pemeriksaan di rumah korban belum diketahui adanya tanda-tanda kejahatan seperti pencurian atau perampokan. “ harta benda milik korban masih utuh” terangnya.
Semasa hidup almarhum tinggal sendiri di rumah , sementara anak-anaknya ikut nenek. Dari keterangan kelurga semasa hidup tidak ada riwayat sakit kronis ,dan tidak ada persoalan keluarga. Dugaan awal korban meninggal akibat terjatuh lalu kepalanya terbentur di lantai hingga mengalami luka memar, yang menyebabakan meninggal dunia. (san)
