Home / Dinamika Aktual / Kabar Kota Kita

Kamis, 22 Desember 2022 - 17:56 WIB

Talkshow Radio Duta Nusantara : Pentingnya Membangun Komunikasi Terbuka Dengan Anak

Dutanusantarafm- Komunikasi orang tua dengan anak adalah hal penting yang perlu dibangun sejak dini. Salah satu kunci mencegah munculnya persoalan ditengah keluarga adalah membangun komunikasi terbuka yang baik antara orang tua dengan anak.

Hal itu disampaikan oleh psikolog Walida Asitasari dalam talk show memperingati hari Ibu di Radio Duta Nusantara dengan topik membangun komunikasi efektif orang tua dan remaja pada Kamis (22/12/2022). Selain Walida Asitasari pada talk show yang dipandu atika sari itu juga menghadirkan Khafidoh M.Hum dari Insuri Ponorogo.

Walida menyampaikan dalam lingkup keluarga penting dibangun demokrasi yang saling menghargai perbedaan pendapat. Dengan semakin cepatnya informasi diperoleh oleh anak melalui sebuah handphone, maka orang tua juga harus semakin memperluan wawasan dan pengetahuannya. Namun begitu meski anak bisa memperoleh informasi, menambah pengetahuan secara luas, ada satu hal penting yang tidak bisa digantikan oleh handphone yaitu value dan rasa.

“Value yang ditanamkan dan diajarkan orang tua tidak akan tergantikan dengan Hp,” terangnya.

Ia menjelaskan value dan rasa itu adalah nilai-nali luhur, pesan moral yang ditanamkan dan harus dicontohkan kepada anak. Misalnya bagaimana menghargai dan menghormati orang lain, sopan dan santun yang memanusiakan manusia. Baik dalam berkomunikasi lewat dunia maya atau komunikasi secara langsung maka keduanya harus dilandasi oleh value tersebut.

Saat anak memasuki remaja punya privasi independesi maka orang tua harus bisa brsikap dewasa. Bagaimana orang tua memilih strategi yang harus dikembangkan, agar diskusi dengan anak tidak tersumbat. Karena yang harus dipahami adalah anak dengan berbekal media sosial akan mudah mendapatkan teman baru, bestie, bahkan sampai riabuan follower.

“Orang tua harus bisa menciptakan ruang yang nyaman bagi anggota keluarga. Komunikasi yang empati, orang tua harus menangkap apa saja yang diceritakan dan bisa mevalidasi perasaan anak,” urainya.

Pada kesempatan yang sama Hafidhoh menyampaikan pentingnya penanaman tanggung jawab terhadap anak sejak dini. Tanggung jawab itu meliputi terhadap diri, keluarga dan lingkungan sekitar. Tanggung jawab yang diajarkan mulai dari dini akan membuat anak tahu apa tugas dan kewajibannya.

Ia menjelaskan tanggungjawab yang diberikan dengan diajarkan juga apa yang menjadi konsekuensi setiap tugas tersebut. Artinya bukan punishmen yang ditekankan, tetapi mengajarkan adanya resiko apabila tidak melaksanakan apa yang menjadi tugas dan kewajibannya.

“ Memahamkan resiko itu akan menjadikan perilaku anak berbeda jika anak mengerjakan atas perintah. Karena mereka tahu atas kesadaran dan kemauan sendiri,” terangnya.

Ia juga menambahkan jika anak tahu apa yang menjadi tanggungjawabnya, maka akan mendorong sikap postif dan disiplin. Masa remaja memasuki tahapan berfikir semakin matang, jika hanya instruksional anak tidak diajak berfikir apa manfaat dan guna dari apa yang dikerjakannya. (de)

 

Share :

Baca Juga

Dinamika Aktual

BPBD Ponorogo Antisipasi kelangkaan air bersih, Asesmen di 7 Kecamatan

Dinamika Aktual

Bikin Gempar, Pria di Suru Sooko Ditemukan Meninggal di lantai Bersandar Kursi

Dinamika Aktual

Gempar, Warga Badegan ditemukan meninggal di tempat tidur

Dinamika Aktual

Akibat Tumpahan Oli, Lebih dari 10 Motor Tergelincir di Jalan Letjen Suprapto Ponorogo

Dinamika Aktual

Kehabisan Kantong , Donor Darah Hari Bhakti Adhyaksa ke 64 Kejari Ponorogo

Dinamika Aktual

Bupati Sugiri : Dicarikan Solusi agar minat sekolah di SDN tidak menurun terus

Dinamika Aktual

Melalui REC Pemkab Ponorogo dan PLN Berkomitmen Kurangi Emisi Karbon

Dinamika Aktual

Pilkada Ponorogo 2024 Siap Dilaunching