Dutanusantarafm.com- Empat kepala keluaga warga dukuh tugunongko desa tugurejo Slahung, kini telah menempati rumah barunya . Keempat KK tersebut memilih meninggalkan tempat pengungsian dan membangun rumah baru daripada kembali ke rumah sebelumnya. Mereka takut dengan ancaman bencana longsor jika kembali menempati rumah lama.
Kades Tugu rejo Kecamatan Slahung Siswanto mengatakan total ada lima KK yang membangun rumah baru, yaitu Boniran,Miskun,Sartun,Misdi, dan Karsimin . “ empat rumah baru sudah jadi dan mulai ditempati dan satu rumah milik Miskun mulai didirikan bangunannya kemaren (30/4/2020)” ungkap Siswanto.
Miskun membangun rumah di lahan milik sendiri yang ada dibalik bukit tetapi masih di dukuh tugunongko. Sementara itu ada satu KK lagi yang akan mendirikan rumah baru yang saat ini masih mengungsi di rumah anaknya. Adapun Lokasi pendirian lima rumah baru itu ada yang dilahan milik sendiri ada yang tukar guling dengan lahan milik tetangganya.
Diberitakan sebelumnya bencana longsor di petak 74 perhutani pada awal maret 2020 menyebabkan 14 kk atau 35 jiwa mengungsi. Warga mengungsi di posko pengungsian yang dibuat oleh desa setempat, sebagian dirumah saudaranya. Warga yang takut kembali kerumahnya akhirnya memilih mendirikan rumah baru lagi disekitar desa Tugurejo. “ Agar mereka tetap bisa mengolah lahan pertaniannya, maka rumah baru yang didirikan itu masih disekitar desa Tugurejo” pungkasnya. Sementara untuk warga yang lain belum memutuskan apakah nanti ingin membangun rumah baru atau kembali lagi setelah situasi dan kondisi benar-benar aman. (san)