Home / Dinamika Aktual / Highlight News / Kabar Kota Kita

Rabu, 28 September 2022 - 11:11 WIB

Penggunaan Anggaran Seperti Siluman, Warga Desa Bulu Lor Nglurug Balai Desa

Puluhan  warga Desa bulu lor Kecamatan Jambon, Ponorogo ngluruk ke kantor desa setempat pertanyakan tranparansi anggaran

Puluhan warga Desa bulu lor Kecamatan Jambon, Ponorogo ngluruk ke kantor desa setempat pertanyakan tranparansi anggaran

DUTANUSANTARAFM.COM :  Puluhan Warga Desa Bulu Lor  Kecamatan Jambon nglurug balai desa setempat Senin ( 26/09/2022)  mempertanyakan tranparansi anggaran  desa yang selama ini dianggap seperti siluman. Pasalnya , anggaran desa yang jumlahnya ratusan juta tersebut tidak jelas penggunaannya. Antara jumlah anggaran dengan output dilapangan tidak signifikan berpengaruh pada masyarakat. Bahkan Ketika masyrkat mempertanyakan atau mengajukan program kegiatan , pihak desa selalu menyampaikan  selalau tidak punya dana.  Hal tersebut disampaikan Agus Gojos salah satu peserta aksi , unjuk rasa di Balai Desa Bulu Lor  kemarin belum menemukan titik temu sehingga dilanjutkan dengan laporan ke inspektorat Kabupaten Ponorogo.

Agus Gojos menyampaikan , masyarakat  Bulu Lor Kecamatan Jambon  ingin mengadukan permasalah terkait masalah tranparansi anggaran tersebut ke Inpsektorat  Kabupaten Ponorogo untuk ditindak lanjuti. Harapannya ,  ada perubahan  dalam penggunaan anggaran  sehingga  realisasinya  bisa terukur  outputnya dan dirasakan oleh masyarakat.  Karena selama ini  pos-pos penerima anggaran itu tidak jelas begitu pula organisasi  yang menerima anggaran  sehingga terlihat seperti siluman . Akibatnya , dampak dari penggunaan anggaran tersebut tidak jelas dan tidak signifikan pada pembanguan di Desa Bulu Lor.

“Ada beberapa porsi pembangunan yang dialokasikan dalam  APBD desa  seperti  infrastruktur, kemasyarakatan, dan  pemberdayaan. Namun,  ketika kita menanyakan dan mengajukan kegiatan  jawabannya  selalu tidak punya uang dan tidak ada dana . Menjadi  pertanyaan  masyarakat  karena ternyata  alokasi anggaran itu  pos-pos atau organisasi  pemanfaat anggaran  belum terbentuk atau belum ada. Sehingga  ditemukan   alokasi anggaran  beralih  kesana kesini  tanpa  ada musyarawah. Kita juga malas bertanya ke BPD , karena selalu  jawab  tidak tahu, “ jelas Agus, ( wid)

 

 

Berita ini 64 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Dinamika Aktual

Penularan TBC pada Anak Harus Diwaspadai

Dinamika Aktual

Rumah Pedagang Sayur di Gontor Diobrak-abrik Pencuri, Saat Ditinggal Tarawih

Dinamika Aktual

Harga Ayam Potong Dari Peternak Saat Ini RP 21 Ribu /Kg

Dinamika Aktual

Fogging DBD di Lingkungan Kelurahan Kepatihan, Upaya Pencegahan Selain 3M Plus

Dinamika Aktual

Los Pasar Banu Baosan Kidul Ngrayun Ambruk, Diterjang Angin Kencang

Dinamika Aktual

Pohon Tumbang di Ngebel, Akibatkan Sejumlah Bangunan Rusak

Highlight News

Takjil Unik Dari Bidluh Dipertahankan Ponorogo, Ada Migornya

Dinamika Aktual

Pasien DBD Di RSUD Hardjono Ponorogo Meningkat Tajam, 3 Bulan Terakhir