Home / Highlight News / Kabar Kota Kita

Selasa, 17 November 2020 - 07:50 WIB

Pengelolaan Panti Asuhan Jadi Perhatian Khusus Dinas Sosial Ponorogo

Dutanusantarafm-Dengan semakin banyaknya jumlah panti asuhan dan panti jompo atau dhuafa dari tahun ke tahun di Kabupaten Ponorogo, perhatian yang diberikan pemerintah daerah diharapkan juga semakin meningkat. Seiring bertambahnya jumlah panti asuhan maka jumlah anak asuh termasuk lansia atau orang jompo yang ditangani juga semakin bertambah.

Dinas Sosial dan P3A Kabupaten Ponorogopun terus menambah jumlah bantuan untuk opersional makanan untuk panti-panti di Ponorogo tersebut.

Kepala Dinas Sosial dan P3 A Ponorogo Supriyadi mengatakan jumlah panti asuhan untuk anak yatim/ piatu dan panti jompo/lansia di Ponorogo yang mendapatkan bantuan operasional makan saat ini ada 46 panti. Dengan rincian 44 panti untuk anak yatim/piatu dan ada 2 panti dhuafa lansia. Pada tahun 2021 nanti akan ada tambahan 5 panti asuhan yang akan mendapatkan bantuan operasional makanan, sehingga total ada 51 panti.

Ia menambahkan semua panti di Ponorogo mendapatkan bantuan operasional makanan, namun nilainya berbeda sesuai dengan jumlah anak atau orang tua asuh yang ada di panti tersebut. Dengan semakin banyaknya panti dan para penghuninya dari tahun ketahun maka Dinas Sosialpun selalu menambah anggaran operasional bantuan makan. Dinas Sosial tahun 2021 rencananya akan menambah anggaran untuk operasional makan hampir 4 milyar rupiah dari tahun 2020 atau totalnya menjadi 9,7 Milyar rupiah. “Tambahan anggaran operasional makan itu diharapkan bisa memenuhi untuk kebutuhan selama satu tahun ” ungkapnya.

Selain menyesuaikan dengan jumlah panti dan penghuninya yang jumlahnya lebih dari 3.100 orang, tambahan anggaran itu diharapkan juga bisa meningkatkan standart makanan memenuhi gizi sesuai yang diharapkan. Hal itu untuk mendukung perkembangan anak yang lebih baik,karena masa depan mereka masih panjang.

Urusan makanan adalah urusan yang vital, sehingga ketika kebutuhan sudah terpenuhi jika ada tambahan dari dari para donatur bisa dialihkan untuk kebutuhan lain, seperti memenuhi kebutuhan untuk pendidikan atau penambahan sarana dan prasarana lain. “Dengan begitu pola pengasuhan akan lebih baik lagi”pungkasnya. (de)

Share :

Baca Juga

Highlight News

Partisipasi pemilih Pilkada Ponorogo 2024 capai 75 persen, sedikit di atas Pilgub Jatim

Highlight News

Diduga tertimpa batu, warga Ngebel ditemukan meninggal di hutan Semampir

Highlight News

Rekapitulasi di 21 kecamatan rampung, KPU Ponorogo jadwalkan rekapitulasi kabupaten 3 Desember 2024

Highlight News

Seorang ayah di Ponorogo jadi korban pembunuhan diduga oleh anaknya sendiri

Highlight News

Kandang tumpukan kayu di Desa Gandu Mlarak ludes terbakar

Highlight News

Kejari Ponorogo Musnahkan BB 56 Perkara Pidana. Dominasi Narkotika dan Psikotropika

Highlight News

KPU Ponorogo Musnahkan Logistik Pilkada 2024 Rusak dan Tidak Digunakan

Highlight News

Effort Kepala Desa Temon di Bidang Lingkungan Hidup Patut di Apresiasi