Dutanusantarafm.com-Kepala BAPPEDA Kabupaten Ponorogo Sumarno mengatakan proses ferivikasi dan validasi data untuk calon penerima bantuan sosial terdampak covid 19 dari pemkab melalui sistem sampling sudah mendekati final. Tim yang diberi tugas untuk pendataan itu tinggal merampungkan validasi di kelurahan Brotonegaran yang diharapkan rampung hari ini.
Proses validasi data di kelurahan Brotonegaran sempat mengalami masalah saat entry data NIK pada waktu proses pengusulan BST Kemensos beberapa waktu yang lalu. Sehingga harus dilakukan perbaikan data kembali secara manual. Untuk itu untuk khusus calon penerima Bansos pemkab di kelurahan tersebut harus dilengkapi surat pakta integritas bahwasanya belum pernah menerima bantuan sosial sebelumnya.
Sumarno kepada dutanusantarafm menjelaskan calon penerima bantuan sosial dari pemkab untuk terdampak covid 19 di Ponorogo terdata lebih dari 14 ribu Keluarga penerima manfaat (KPM). Jumlah ini membengkak dari prediksi awal yang diberikan kuota untuk 10 ribu KPM saja. “ dengan tambahan data dari kelurahan Brotonegaran yang saat ini prosesnya belum selesai, jumlah penerima Bansos diperkirakan akan bertambah sekitar 100 an orang” jelasnya.
Pemkab Ponorogo diinformasikan sebelumnya menyediakan anggaran 9 Milyar rupiah untuk bansos terdampak covid 19. Dengan adanya perubahan data calon penerima dari target 10 ribu menjadi 14 ribu lebih ini maka Sumarno belum bisa menjelaskan lebih lanjut. Terkait dengan besar bantuan yang diberikan apakah seperti rencana awal sebesar 200 ribu rupiah per bulan masih menunggu petunjuk dari Bupati.” Dengan adanya perubahan data jumlah calon penerima, terkait berapa nilai bantuan , untuk berapa lama, masih perlu dibahas lagi sesuai petunjuk Bupati “ pungkasnya.