Dutanusantarafm-Satgas Pencegahan dan percepatan penanggulangan Covid 19 Kabupaten Ponorogo akhirnya memutuskan pembatasan kegiatan masyarakat mulai hari Sabtu (23/01/2021). Keputusan itu diambil dalam rapat satgas covid 19 kabupaten Ponorogo pada Kamis (21/01/2021) pagi.
Sekretaris Kabupaten (sekkab) Ponorogo Agus Pramono mengatakan keputusan itu diambil setelah pihaknya berkoordinasi dengan pemprof Jatim. “Pemerintah daerah diperbolehkan mengambil kebijakan sendiri sebelum ada keputusan tertulis PPKM dari Gubernur.” Terangnya.
Sekda menambahkan salah satu alasan dilakukan pembatasan kegiatan masyarakat adalah karena tingginya penularan covid 19 di kabupaten Ponorogo. Data terakhir ada 320 warga yang harus menjalani isolasi karena terpapar covid 19. “ Karena itu rantai penyebaran covid 19 harus diputus, salah satunya dengan pembatasan kegiatan masyarakat.” ujarnya.
Ia menambahkan pembatasan kegiatan masyarakat yang akan diberlakukan mulai Sabtu besok lusa antara lain bahwa Pk 5, pertokoan, tempat karaoke, hiburan, harus berakhir pada jam delapan malam. Pada PPKM ini lampu penerangan jalan umum (PJU) juga akan dimatikan pada jam delapan malam. Sebelum diberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat satgas akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar bisa melaksanakannya dengan baik. Selain itu satgas juga akan membuat surat edaran untuk ditujukan kepada OPD,camat,lurah/kepala desa dan terkiat lainnya.
Untuk mengawal PKM dinas terkait seperti satpol PP, Dinas Perdagkum, Dinas Pariwisata akan aktif terjun ke lapangan. Petugas akan mengingatkan dan memberikan sangsi bagi yang melanggar keputusan PPKM.
Sementara itu terkait dengan rapid antigen untuk para pendatang kemungkinan hanya bisa dilakukan secara insidental, karena keterbatasan petugas. Sedangkan penyekatan di pintu masuk kabupaten Ponorogo menunggu keputusan lebih lanjut. “Satgas covid 19 ponorogo nantinya akan melakukan evaluasi dengan PPKM ini, termasuk sampai kapan akan diberlakukan”pungkasnya. (de)
