Dutanusantarafm-Jumlah pemilih pada pemilu tahun 2024 di Ponorogo menyusut dari Pilkada tahun 2020. Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Ponorogo menetapkan DPT pemilu 2024 sebanyak 758.688 orang, sedangkan DPT pada Pilkada tahun 2020 sebanyak 759.045.
Penetapan jumlah pemilih pada pemilu tahun 2024 oleh KPU Ponorogo dilakukan melalui rapat pleno terbuka yang dilaksanakan KPU Ponorogo pada Selasa (20/6) sore. Rapat pleno menghadirkan Bawaslu Ponorogo, Dinas Dukcapil, TNI, Polres Ponorogo, PPK serta terkait lain.
Ketua KPU Kabupaten Ponorogo Munajat mengatakan terjadi penurunan jumlah pemilih di Ponorogo pada pemilu 2024 dari Pilkada tahun 2020. Sesuai data di DPT maka jumlah pemilih pemilu 2024 berkurang sebanyak 377 orang dari jumlah pemilih pada pilkada tahun 2020.
Sedangkan dibanding DPT pemilu tahun 2019 dengan jumlah 752.336 orang, DPT Pemilu tahun 2024 bertambah 6.352 orang pemilih.
“Sesuai DPT maka untuk pemilu tahun 2024 jumlahnya lebih sedikit dibanding Pilkada Ponorogo tahun 2020, namun lebih banyak dari pemilu 2019,” terangnya
Adapun rincian jumlah pemilih pemilu 2024 sesuai DPT sebanyak 758.688 terdiri dari pemilih lak-laki 376.754 dan perempuan sebanyak 381.934 orang. Sedangkan untuk jumlah TPS 2893 buah yang ada di 307 desa/kelurahan pada 21 kecamatan di Ponorogo.
Sementara itu Ali Mahfudz divisi perencanaan data dan informasi (Rendatin) KPU Ponorogo menjelaskan terjadinya pengurangan jumlah pemilih di Ponorogo pada pemilu tahun 2024 dari daftar pemilih sementara disebabkan antara lain, pindah tempat tinggal, meninggal dunia, menjadi TNI/Polri.
Pengurangan jumlah pemilih juga banyak disebabkan karena data ganda, baik ganda secara nasional, termasuk dengan data mereka yang ada di luar negeri. Dengan temuan data ganda itu maka salah satunya harus dicoret.
“Untuk pekerja migran asal Ponorogo karena pada saat pemilu tahun 2024 sedang berada di luar negeri maka data mereka di DPT Ponorogo harus dicoret. KPU harus memastikan tidak ada data ganda, baik dengan yang ada di dalam negeri maupun dengan yang ada di luar negeri. “ terangnya.
Ia menyebut terdapat banyak sekali pekerja migran asal Ponorogo di luar negeri yang tersebar di beberapa negara seperti Malaysia, Singapura, Korea Selatan, Arab Saudi, Taiwan dan lainnya.
Pada bagian lain dengan ditetapkan DPT pemilu 2024 maka KPU Ponorogo berharap agar warga untuk aktif mengeceknya. Apabila belum masuk dalam daftar tersebut diminta untuk segera melapor kepada petugas. (de)
