DUTANUSANTARAFM.COM : Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo menyampaikan kepada awak media kondisi kesehatan ribuan tenaga kesehatan (Nakes) yang sudah menjalani vasksisnasi tahap pertama kondisinya tidak ada masalah, termasuk 15 nakes yang dikabarkan terpapar covid-19 paska 3 hari menjalani vaksisnasi dosis pertama. Kondisi 15 nakes tersebut sehat semua meski masih dalam pemantauan. Namun mereka nantinya tidak akan menjalani vaksisnasi dosis ke 2 karena sudah ada pembentukan antibodi alamiah dari paparan corona yang pernah dideritanya. Hal tersebut disampaikan Kadinkes Ponorogo Rahayu Kusdarini, usai mendampingi nakesnya melakukan vaksinasi dosis ke 2 pada tokoh masyarakat yaitu Bupati dan wakil terpilih Ponorogo Sugiri Sancoko-Lisdyarita, Jumat (18/02/2021).
“Semua Nakes dan juga tokoh Masyarakat yang sudah menjalani vaksinasi dosis pertama kondisi kesehatannya dilaporkan baik- baik saja tidak ada masalah. Soal 15 nakes yang terpapar korona paska di vaksin itu bukan karena vaksinya tapi karena sebelumnya sudah terpapar korona duluan namun tidak diketahui, “terang Rahayu Kusdaini.
Rahayu Kusdarini menjelaskan kepada awak media bahwa dalam SOP vaksinasi yang sebelum di vaksin harus menjalani rapid tes dulu adalah tokoh masyarakat sehingga ketika vaksinasi dilakukan sudah diketahu terpapar covid 19 ataukah tidak. Sedangkan untuk para nakes tidak ada tahapan tersebut. Namun karena diketahui terpapar Korona 3 hari setelah vaksinasi maka bisa disimpulkan bahwa mereka ini sudah terpapar duluan sebelum dilakukan vaksinasi. Rahayu Kusdarini berharap program vaksinasi di Ponorogo bisa berjalan lancar dan sukses dengan keikutsertaan para tokoh masyarakat. Seperti yang telah dilakukan oleh Bupati terpilih Ponorogo Sugiri Sancoko-Lisdyarita.
“Para tokoh masyarakat seperti pak Sugiri Sancoko ini diharapkan bisia menjadi teladan dan meneladani masyarakatsoal progaram vaksinasi. Bahwa divaskin itu tidak sakit, tidak membahayakan. Tidak ada negara yang menjerumuskan rakyatnya.Vaksinasi dilakukan agar kita bisa cepat keluar dari pandemi ini. Dan tampaknya sekarang masyakarat Ponorogo mulai antusias untuk divaksin,” ungkap Rahayu Kusdarini kepada dutanusuantarafm.com. (wid)