Dutanusantarafm.com-Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni melalui pesan whatsapp mengabarkan ada pasien PDP meninggal pada Minggu (10/05/2020), pukul 16.00 wib. Pasien tersebut warga Surabaya asal Desa Blembem Kecamatan Jambon Ponorogo.
“Kabar duka, salah satu PDP yg disebut seorang ibu 57 tahun dari desa blembem…meninggal dunia” terang Ipong. Orang nomer satu di Ponorogo ini menyampaikan klarifikasi bahwa pasien tersebut sebelumnya tinggal di Surabaya.
“Perlu saya klarifikasi, yang bersangkutan bukan warga Blembem, tapi warga Surabaya asli Blembem. KTP nya masih KTP Ponorogo” ungkapnya. Selama ini tinggal di Surabaya bekerja atau jualan di Surabaya. Menurut keterangan yang bersangkutan dalam kondisi sakit di Surabaya sudah beberapa hari.
“Selanjutnya oleh anaknya yang masih tinggal di Blembem, ibunya tersebut di jemput dibawa pulang ke Ponorogo” tambahnya. Ipong mengatakan harusnya dalam kondisi seperti itu dibawa ke rumah sakit di Surabaya. Karena protokolnya jika sakit tidak boleh keluar daerah tersebut tanpa izin pemerintah setempat.
Ceritanya diperjalanan kondisi kesehatan makin sakit, akhirnya oleh suami dan anak yang bersangkutan langsung dibawa ke Aisyah ponorogo, dan tidak sempat dibawa pulang. “Dan hari ini, hari ketiga yang bersangkutan meninggal. Rapid nya reaktif” jelas Bupati.
Pasien tersebut saat dibawa ke rumah sakit Aisiyah dalan kondisi sakit batuk dan panas. Untuk memastikan penyebab kematian pasien tersebut harus menunggu hasil swab. Jenasah almarhumah selanjutnya dibawa ke rumah duka di Desa Blembem Jambon. Jenasah dikebumikan di makam desa setempat pada Minggu malam ” pemakaman dengan protokol covid 19..insya Allah khusnul khotimah….Amiiiiin ” pungkasnya. (san)