Dutanusantara-Rekapitulasi perolehan suara Pilkada Serentak 2024 tingkat kabupaten telah selesai dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ponorogo di Gedung Sasana Praja pada Selasa (3/12/2024). Dari total pemilih yang tercatat pada daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 762.415 pemilih, yang menggunakan hak pilihnya di Pilkada Ponorogo sebanyak 574.973 orang.
“Artinya tingkat partisipasi pada pemilihan bupati-wakil bupati Ponorogo sebanyak 75.51 persen,” terang Amrul Sabrina Komisioner KPU Ponorogo.
Ia menyebut sebanyak 187.442 pemilih tidak menggunakan hak pilihnya di Pilkada Ponorogo. Mereka tidak menggunakan hak pilih dengan berbagai sebab antara lain, pemilih tidak memilih di Ponorogo, pemilih berada di luar daerah dan tidak pulang saat hari pencoblosan.
Amrul menjelaskan partisipasi pemilih Pilkada Ponorogo lebih tinggi dibanding Pilgub Jatim.
“Partisipasi pilgub Jatim di Ponorogo mencapai angka 75,41 persen, atau sebanyak 575.672 orang pemilih,” terangnya.
Sementara itu meski partisipasi pemilih pilkada Ponorogo lebih tinggi dari pilgub jatim, bila dibandingkan Pilkada Ponorogo 2020 lebih rendah. Menurut Komisioner Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Ponorogo ini pada Pilkada 2020 lalu jumlah partisipasi pemilih mencapai 77 persen.
“Partisipasi pada pilkada 2024 memang turun dibanding Pilkada Ponorogo 2020,” imbuhnya.
Meski begitu KPU Ponorogo sedikit lega karena dengan waktu yang singkat untuk melakukan sosialisasi, angka partisipasi masih lumayan baik. Dibanding persiapan Pilkada tahun 2020 yang lumayan lama satu tahun, persiapan Pilkada 2024 jauh lebih singkat.
“Survei ke masyarakat terkait partisipasi pemilih di bulan Agustus didapati angka 45 persen. Alhamdulillah kerja keras sosialisasi dengan berbagai cara mampu mendongkrak partisipasi pemilih hingga di angka 75 persen. Penyelenggaraan Pilkada serentak di Ponorogo juga berjalan lancar dan aman.” Tukasnya. (de)