Dutanusantarafm- Kepala Dinas Sosial dan P3A Ponorogo Supriyadi mengatakan menghadapi terjadinya bencana dimusim hujan utamanya bencana hidrometeorologi, pihaknya telah melakukan segala persiapan. Persiapan yang dilakukan antara lain kelengkapan peralatan pembuatan dapur umum, perlengkapan di lapangan untuk evakuasi ,termasuk persiapan para relawan. Dinas Sosial dan P3A Ponorogo juga masih memiliki stok bahan makanan untuk pembuatan makanan di dapur umum bila ada warga yang harus mengungsi.
Supriyadi menambahkan meski bencana di Ponorogo saat ini belum berdampak terhadap warga secara langsung, pihaknya harus melakukan persiapan sejak awal. Apalagi yang harus dipahami saat ini warga Ponorogo harus mewaspadai bencana non alam pandemi covid 19. Hal itu penting dilakukan karena kapan bencana itu terjadi tidak bisa diprediksi. Bencana memerlukan penanganan dengan segera termasuk penanganan terhadap warga yang mengungsi. “ karena itu Dinsos harus segera hadir dilapangan jika ada yang memerlukan bantuan, dan harus sesuai protokol kesehatan” terangnya.
Warga harus mewaspadai kemungkinan bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, angin kencang karena la nina. Dinsos P3A telah melakukan koordinasi dengan para relawan jika sewaktu-waktu mereka diperlukan untuk turun kelapangan. Selain relawan dari tagana, dinsos juga selalu berkoordinasi dengan banser,relawan muhammadiyah, OrariI,Rapi, pramuka dan lainnya. Jumlah relawan yang bisa dilibatkan jika terjadi bencana mencapai lebih dari 300 an, dan mereka saat ini on call.
“ para relawan ini sudah terbiasa bekerjasama dengan Dinsos, sewaktu-waktu dibutuhkan mereka siap membantu” pungkasnya. (de)