DUTANUSANTARAFM: Laboratorium Pertanian Caruban Madiun atau Proteksi Tanaman Pangan dan Holtikultura yang membawahi 5 wilayah Madiun, Ponorogo, Pacitan , dan Ngawi melakukan dropping bibit refugia pada Senin 7 Juni 2020. Ada sekitar 2000 bibit refugian dalam bentuk siap tanam yang dibantukan kepada petani- petani dalam rangka untuk pengendalian hama . Dari 2000 bibit yang disediakan tersebut sebagian di kirimkan ke Ponorogo.
Ketua Satgas Proteksi Tanaman Pangan dan Holtikultura (PT-PH) Laboratorium Pertanian Madiun Tarmuji menjelaskan bahwa saat ini ada penuruuanan serangan hama sekitar 30-50 % karen adannya tanaman refugia. Refugia memberikan rumah bagi predator sehingga ada keseimbangan ekosistem antara predator dengan .
“Akibatnya serangan hama seperti wereng Batang Coklat, Penggerek Batang dan juga Walang Sangit menurun cukup drastis. Hal ini terlihat dari menurunnya laporan dari para petani. UntukiItu, saya meminta meminta kepada semua petani untuk tidak lengah dan tetap menanam refugia di pematang sawahnya untuk mengendalikan hama, “jelas Tarmuji.
