Dutanusantarafm-Pandemi covid 19 menjadikan nasib pariwisata kedepan seperti apa, menjadi tidak jelas. Sektor pariwisata padahal salah satu andalah pendapan asli daerah (PAD) bagi pemerintah.
Kepala Dinas kebudayaan pariwisata pemuda dan olah raga Kabupaten Ponorogo Agus Sugiharto mengatakan tempat wisata beberapa kali buka tutup di masa pandemi covid 19 pada tahun 2020. Memasuki tahun 2021 kebijakan pengelolaan pariwisata bisa jadi tidak mengalami banyak perubahan. Misalnya saja pada liburan tahun baru 1 Januari 2021, tempat wisata kembali ditutup untuk mencegah penyebaran covid 19.
Agus menambahkan tahun 2020 tempat wisata pernah ditutup sampai 3 bulan, dan dibuka lagi dengan kebijakan kebiasaan baru (new normal). Dengan mengacu kebijakan di bidang pariwisata selama tahun 2020 itu maka DIsbubparpora Ponorogo tidak mau berlebihan dalam mematok PAD, utamanya untuk obyek wisata alam tenaga Ngebel. “takutnya pariwisata masih sering buka tutup”ucapnya.
Untuk target PAD obek wisata Telaga Ngebel Dinas Pariwisata berpedoman pada target PAD setelah adanya pandemi, sebesar 1,65 Milyar rupiah. Perlu dikeahui target PAD Ngebel tahun 2020 ditetapkan sebesar 1.9 Milyar rupiah, namun kemudian diturunkan menjadi 1,65 milyar rupiah karena ada pandemic covid 19,
Agus menjelaskan Disbudparpora menetapkan target PAD Tahun 2021 naik 5 persen dari tahun 2020 sebesar 1.65 milyar rupiah. Target PAD sengaja ditetapkan tidak jauh dari tahun 2020 karena memasuki tahun 2021 masih dimasa di pandemi covid 19. “Meski begitu harapanya perolehan PAD minimal bisa menyamai perolehan tahun 2020, lebih dari 2 milyar rupiah”pungkasnya. (de)
