Dutanusantarafm-Mobil selep jagung yang dikemudikan Tumari (60) terjun ke sungai Desa Bekiring Kecamatan Pulung Ponorogo, pada Kamis (30/11/2023) sore. Korban gagal menyelamatkan diri dan ikut jatuh ke sungai bersama kendaraan selep yang dikemudikannya.
Akibat luka di kepala nyawa korban asal Desa Patik itu, gagal diselamatkan. Korban meninggal dunia saat dalam perawatan di rumah sakit.
Menurut keterangan Kades Bekiring Santoso kecelakaan itu terjadi setelah korban bersama temannya usai menyelep jagung di rumah warga. Saat melintas di jalan menurun tajam yang berkelok, kendaraan itu tiba-tiba tidak bisa dikendalikan lagi.
‘ Kemungkinan rem blong, sehingga laju kendaraan tidak bisa dihentikan. Kendaraan yang seharusnya belok namun malah lurus dan akhirnya meluncur jatuh ke sungai beserta pengemudinya” terang Santoso.
Sedangkan teman korban yang ada dikendaraan itu lebih dulu bisa menyelamatkan diri lompat dari kendaraan. Akibat lompat dari kendaraan yang bersangkutan hanya luka ringan.
Ia menambahkan mengetahui kecelakaan itu warga lalu berupaya menolong kedua korban. Korban Tumiran yang jatuh ke sungai kemudian dievakuasi ke atas, lalu dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Namun sayangnya beberapa saat menjalani perawatan di rumah sakit, korban akhirnya meninggal dunia.
Kapolsek Pulung Akp.Mujiono membenarkan adanya laka tunggal itu. Hasil dari keterangan saksi yang ikut dengan pengemudi, olah tkp dan pemeriksaan terhadap kendaraan selep jagung, diduga sejak awal ada masalah pada rem.
” Penyebab laka diduga karena faktor kendaraan yang kurang memenuhi persyaratan, khususnya pada sistem pengereman ” tukasnya. (de)