Dutanusantarafm.com-Satgas Covid 19 Kabupaten Ponorogo telah menyiapkan tiga ribu lima ratus bilik bilik untuk karantina bagi para pemudik. Dari tiga ribu lima ratus bilik yang disediakan sampai saat ini masih banyak yang kosong, hanya terisi puluhan orang orang.
Tempat karantina yang disediakan oleh Satgas Covid 19 mulai dari tingkat Desa, kecamatan sampai tingkat Kabupaten. ” Dari Tiga ribu lima ratus bilik karantina yang ada , saat ini baru ada 80an bilik yang ditempati” ungkap Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni. Mereka kebanyakan menempati ruang karantina yang disediakan oleh desa/kelurahan.
Mengapa hanya sedikit pemudik yang ada di tempat karantina yang disediakan satgas covid 19 ? padahal jumlah pemudik mencapai belasan ribu orang. Bupati Ipong Muchlissoni menjelaskan pemudik yang sudah lama berada di Ponorogo nota bene kebanyakan para mahasiswa, pekerja informal, yang dirumahnya sudah ada tempat karantina. Sehingga mereka bisa menjalani karantina dirumahnya masing-masing. ” Jika di rumah tidak ada kamar maka diikutkan karantina kelompok di balai desa/kelurahan” terang Ipong.
Lebih lanjut bupati Ipong mengatakan dari 80an orang yang dikarantina itu 56 orang diantaranya adalah yang pulang dari pondok temboro Magetan. Khusus dari Temboro harus menjalani karantina di tempat milik daerah karena ada beberapa santri disana yang terkonfirnasi korona.
Disisi lain meski saat ini masih sebagian kecil ruang karantina yang ditempati , dengan melihat masih banyaknya pemudik membuat was-was satgas Covid 19. ” Karena dikhawatirkan jika trend mudik bertambah maka bilik karantina yang disediakan saat ini kurang” pungkas bupati. (san)