Dutanusantarafm.Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni menyampaikan kabar memprihatinkan perkembangan kasus Covid-19. Dimana per hari Minggu, 17 Januari 2021 terdapat tambahan
66 kasus konfirm baru.
Ipong menyampaikan riwayat kasus baru tersebut 37 orang merupakan kasus kontak erat dan setelah dilakukan pemeriksaan PCR didapatkan hasil positif, 23 orang suspek dengan gejala ringan – berat yang mengarah COVID19 dan setelah dilakukan pemeriksaan PCR didapatkan hasil positif, 4 orang melakukan pemeriksaan RDT Antigen dengan hasil positif, dan setelah dilakukan pemeriksaan PCR didapatkan hasil positif,2 orang melakukan pemeriksaan RDT Antibody dengan hasil reaktif, dan setelah dilakukan pemeriksaan PCR didapatkan hasil positif.
Sedangkan berdasarkan alamatnya, 66 kasus tersebut berasal dari Kecamatan Babadan = 7, Bungkal = 2, Jenangan = 4, Jetis = 7, Kauman = 5, Ngrayun = 2, Ponorogo = 21, Pudak = 1, Pulung = 3, Sambit = 1, Sampung = 1, Sawoo = 1,Siman = 2= Slahung = 8, Sukorejo = 1
Dalam rilis Ipong juga menyampaikan kabar duka pada hari ini didapatkan 6 orang pasien confirm meninggal dunia. Pasien meninggal yaitu :Laki-laki , usia 64 tahun, alamat domisili Kecamatan Pudak, Laki-laki , usia 58 tahun, alamat domisili Kecamatan Babadan, Laki-laki , usia 59 tahun, alamat domisili Kecamatan Ponorogo, Perempuan , usia 56 tahun, alamat domisili Kecamatan Balong, Perempuan , usia 65 tahun, alamat domisili Kecamatan Babadan,,Laki-laki , usia 67 tahun, alamat domisili Kecamatan Babadan
Dengan tambahan tersebut total kasus per hari ini = 1.607, sembuh = 1.210, meninggal = 85
dan isolasi = 312
“Hari ini rekor peningkatan kasus confirm terbanyak dan kasus meninggal terbanyak dalam sehari di Kabupaten Ponorogo” ucapnya.
Orang no satu di Ponorogo inipun mengajak warga terus tingkatkan kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan 3M. “Memakai masker dengan benar, Menjaga jarak dan hindari kerumunan, Mencuci tangan pakai sabun dengan rutin, serta mari kita dukung pelaksanaan vaksinasi COVID-19.” pungkasnya. (de)