DUTANUSANTARAFM.COM: Puluhan penyandang disabilitas Ponorogo yang tergabung dalam Nasional Paralympic Committee Indonesia (NPCI) dan Disable Motorcycle Indonesia (DMI) mengaku kesulitan mendapatkan Surat Ijin Mengemudi ( SIM) kategori D. Bahkan mereka merasa saat ini dipersulit oleh satlantas Polres Ponorogo , padahal kebijakan memberikan fasilitas SIM untuk penyandang disabilitas sudah ada sejak tahun 2012 .
” Kami sudah mengajukan upaya bertemu kasat lantas beberapa kali namun tidak direspon alias seperti dipersulit,” ungkap Ide Bagus Fendik Romayon usai bertemu Johan Budi di Sekertariat NPCI Jln. Sulawesi . N0 74 Mangkujayan, Seni (10/10/2022)
Lebih lanjut , disampaikan Fendik yang menjabat ketua Disable Motor Cicle (DMC) Indonesia selain kesulitan mendapatkan SD , para difable juga kesulitan mendapatkan tempat parkir. Padahal , untuk mppermasalah Sim ini ppolres Tinggal melanjutkan saja program sebelumnya . Pada tahun 2012 semasa kapolres Ponorogo dijabat oleh AKBP. Yunda Gustawan pernah ada fasilitas layanan Sim D untuk kaum disabilitas ini.
“Skarang kita tinggal melanjutkan saja kok dipersulit, Saya sudah ketemu pak kanit dan mau ketemu kasat lantas untuk mengkomunikasikan masalah ini hanya di beri janji saja sepeprti dipersulita, “terang Ide Bagus Fendik Romayon
Karena kesulitan tersebut maka mereka menyampaikan keluhanya tersebut kepada Johan Budi Sapto Pribowo anggota DPR RI dari fraksi PDI perjuangan saat kunjungan ke Ponorogo , Senin ( 1o/10/2022). Diharapkan melalai Johan Budi Sapto Pribowo persoalan Disabilitas untuk mendapatkan Sim D bisa di komunikasikan dengan Polres Ponorogo . Pasalnya , masalahnya ini juga masuk dalam bidang kerja Johan Budi Sapto Pribowo yang duduk di Komisi III DPR RI.
” Iya kita tadi bertemu dengan teman teman disabilitas akan kita coba komunikasikan dengan Polres Ponorogo masalah Sim D untuk mereka ini. Termasuk juga masalah fasilitas ruang parkir untuk mereka yang minim kita akan komunikasikan dengan Pemkab Ponorogo ,”terang Johan Budi Sapto Pribowo usai menerima aspirasi para kaum disabilitas, Senin ( 10/10/2022).
Selain melakukan komunikasi dan diskusi dengan para disabilitas membahas soal problematika yang mereka hadapai seperti fasilitas olah raga yang tidak ada sama sekali, soal tidak adanya alokasi anggaran untuk NPCI , ruang parkir , akses terapi dan akses BPJS Kesehatan.. Johan Budi juga membagikan paket sembako kepada kaum disabilitas .
“Kita alkan agendakan lagi pertemuan dengan mereka untuk membahas lebih detail persoalan –persoalan yang mereka hadapi ini, “terang JB.
Di informasikan , berdasarkan surat telegram dari Kapolri tertanggal 9 September 2022 dalam rangka optimalisasi pelayanan pembuatan Sim bagi penyandang disabilitas dan hasil rapat dengan Deputi V Kantor Staf Presiden tanggal 1 September 2022 dengan pembahasan terkait surat izin mengamudi bagi penyandang Disabilitas KMA bersama ini disampaikan KPD KA memerintahkan kepada Dirlantas untuk melaksanakan beberapa langkah memberikan pelayanan bagi kaum disabilitas. ( wid)
