Dutanusantarafm-Sempat menimbulkan kekhawatiran adanya kebijakan kerja dari rumah (wfh) akan meningkatkan angka kehamilan, namun nyatanya tidak terbukti. Sebaliknya angka kehamilan di Ponorogo menurun.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PP dan KB) Kabupaten Ponorogo Harjono, membenarkan menurunya angka kehamilan di masa pandemi covid 19. Sesuai data yang ada angka kehamilan pada bulan Januari sampai bulan September tahun 2019 sebanyak 8.972 ,sedangkan pada periode bulan yang sama tahun 2020 sebanyak
8.426 kehamilan. ” Artinya ada penurunan lebih dari 500 kehamilan pada tahun 2020″ terangnya.
Ia menambahkan wfh awalnya dikhawatirkan meningkatkan kehamilan karena orang banyak di rumah. Kekawatiran itu nyatanya tidak terbukti setelah melihat angka kehamilan malah menurun. Ia memperkirakan penurunan itu terjadi sampai Desember 2020.
Sekarang ini pasangan suami istri semakin menyadari pentingnya untuk membatasi jumlah anak. Solusinya antara lain dengan ikut program keluarga berencana, dengan memasang alat kontrasepsi. Perkiraan lain menurunya angka kehamilan itu juga disebabkan karena jumlah pernikahan setiap tahun cenderung menurun. Biasanya dari pernikahan itu akan bisa diketahui angka kehamilan pada tahun berikutnya.(de)