DUTANUSANTARAFM.COM : Ben Lichtenstein mahasiswa asal Wisconsin , sebuah negara bagian di Amerika Serikat yang tinggal di Milwaukee mengaku nervous dan takut ketika menjajal mesin jahit milik warga Ponorogo. Ketakutan dirasakannya karena sebelumnya belum pernah menjajal mesin tradisional tersebut. Keluarganya di Amerika sebenarnya juga bergerak di bidang konfeksi seperti itu namun mesin yang digunakan sudah otomatis digital. Sehingga ketika harus menjajal secara manual mengoperasikan membuatnya nervous. Hal tersebut disampaikan Ben Lichtenstein melalui translatornya saat berkunjung ke rumah produksi Zahraya Collection milik Baiq Yeni di jalan Kumbokarno gang I Kecamatan Ponorogo , Rabu ( 15/03/2023). Konfeksi Zahraya Collection punya produk menarik dan unik yaitu hand made tas dari bahan zipper atau resleting.
“Dia mengaku sangat seru , sangat indah Indonesia.Semua orang ramah dengan dia dan sangat baik . Soal ketakutannya saat mencoba mesin jahir itu karean berbeda dengan yang ada dirumahnya yang semuannya automatic. Sehingga ketika mencoba mesin jahit tadi dirinya merasa asing dan tidak berbakat,”kata Ben melalui translatornya.
Baiq Yeni pemilik rumah produksi Zahra ya Collection menyampaiakn kunjungan study banding dari mahasiswa luar negeri di tempatnya sudah terjadi 2 kali. Dipilih, rumah produksi ditempatnya untuk dikunjungi karena produk yang dihasilkannya emang termasuk unik yaitu tas dan dompet berbahan resleting atau zipper. Pruknya tersebut sudah bertebaran ke luar negeri dan sangat di minati karean selain keawetannya secara kwalitas juga warnannya tidak memudar.
Diinformasikan OK OCE Indonesia yang bergerak di bidang pemberdayaan UMKM di Indonesia melalui OK.OC E Ina Makmur Jawa Timur memfasilitasi kunjungan atau study banding mahasiswa dari luar negeri ke rumah UMKM di Jawa Timur termasuk ke Ponorogo, Rabu ( 15/03/2023) . Ada 4 orang mahasiswa dari 4 negara yang ikut Studi Banding Global Applied Researchh University of Souttfern California ke Ponorogo yang di fasilitasi oleh OK. OC Indonesia . Yaitu, Ben Lichtenstein dari Milwaukee, Wisconsin mahasiswa jurusan Business Administration & Cinematic Arts yang menyukai Innovation, Technology, Creativity. Kemudian Ho Chi Minh mahasiswa asal Vietnam dari jurusan Business Administration yang menyukai analytics, real estate, operations. Ada lagi Sophomore , seorang mahasiswa asal Los Angeles, California dan Megan Teo mahasiswa asal Singapura. Ke 4 mahasiswa tersebut keliling UMKM Ponorogo mengunjungi rumah produksi baik bidang konfeksi dan juga kuliner. (wid)