Dutanusantara-Hujan disertai angin kencang mengakibatkan bangunan los pasar di lantai dua Pasar Banu Desa Baosan Kidul Kecamatan Ngrayun Ponorogo ambruk. Peristiwa terjadi pada Sabtu (16/3/2024) pukul 05.00 pagi, saat belum ada aktifitas di pasar tersebut.
“Alhamdulillah tidak ada korban luka maupun jiwa dari peristiwa tersebut. Kondisi pasar masih tutup, tidak ada pedagang pada saat kejadian” terang Kades Baosal Kidul Fajar kepada RDN.
Los pasar pasar dengan penyangga tiang kayu dan beratap asbes itu kondisinya rata dengan tanah. Kerugian akibat bencana itu ditaksir lebih dari 25 juta. Karena selain kerusakan bangunan los, beberapa tempat berjualan milik pedagang juga rusak. Akibatnya belasan pedagang yang biasanya berjualan di tempat itu saat pasaran wage tidak bisa lagi berjualan.
“Aparat desa bersama warga dan pedagang sedang kerja bakti untuk membersihkan bangunan yang ambruk. Harapannya setelah bersih bisa dipakai lagi berjualan meski untuk sementara” terangnya.
Los pasar yang ambruk itu biasanya dipakai untuk berjualan sayuran, serta sejumlah kebutuhan pokok sehari-hari. Menurut Kades Baosan Kidul kondisi rangka atap bangunan dan tiang peyangga itu sendiri memang sudah waktunya diganti.
“Usia bangunan cukup lama, mungkin sudah ada yang lapuk juga. Sehingga tidak mampu menahan angin kencang” imbuh Fajar.
Setelah kejadian itu pihaknya akan melaporkannya ke Dinas Terkait. Dengan harapan bisa dibangunkan kembali los pasar yang lebih bagus dan kuat.
“Bencana ini juga akan kita bahas pada rapat desa. Agar segera mendapatkan solusi” tukasnya. (de)