DUTANUSANTARA.COM: Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni bersama Direktur tanaman sayuran dan obat obatan Dirjen Tanaman pangan dan Holtikultura Kementrian Pertanian ir. Sukarman melepas 5 kontainer ekspor kunyit (biofarmaka) ke India pada Selasa 11 Februari 2020 di Desa Srandil kecamatan Badengan .
Eksport Biofarmaka jenis kunyit ini dilakukan cv. Berkah Jaya milik Gigih Pratomo (28th) yang merupakan eksportir muda asal desa Karang Waluh Kecamatan Sampung .
Sebenarnya Gigih sudah melakukan ekspor kunyit ini sejak tahun 2017 lalu. Namun dari permintaan pembeli di India sebesar 5000 ton pertahun baru di penuhi sekitar 1000 ton saja . Sehingga pangsa pasar kunyit masih cukup luas begitu pula potensi ekspornya masih terbuka lebar karena 4000 ton belum bisa di penuhi saat ini .
Export Biofarmaka yang dilakukan oleh CV. Berkah jaya merupakan salah satu membantu program Kementerian Pertanian , Yaitu gerakan Tiga kali eksport ( GRATiek). Gigih Pratomo mengatakan awalnya pada tahun 2017 lalu permintaan buyer di luar negeri baru bisa dipenuhinnya sekitar 400 ton saja, Namun dari tahun ketahun pihaknya bisa mencapai 1000 ton .
Kunyit yang diekspornya merupakan kunyit kwalitas bagus dengan spesifikasi tertentu. Pasokan kunyit didapatnya dari wilayah kabupaten Ponorogo, Pacitan, Trenggalek dan juga wonogiri. Sementara itu Bupati Ponoroog Ipong Muchlissoni mengapresiasi langkah eksportir muda asal Ponorogo ini. Karena eksportir muda Ponorogo Gigih Pratomo selain mampu membantu program Gratiek, Juga mampu meningkatkan kesejahteraan petani dan juga mampu menginsprasi kaum muda lebih produktif . (fat)