DUTANUSANTARAFM.COM: Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin memberikan amanat kepada seluruh jaksa diseluruh Indonesia dalam upacara virtual Peringatan Hari Bakti Adhyaksa ke 60 pada Rabu (22/07/2020). Amanat tersebut juga menjadi kewajiban yang harus dilakukan Kejaksaan Negeri Ponorogo sebagai Korp Adhyaksa yang mengikuti upacara secara virtual di aula kejari Ponorogo lantai 2 dengan tema “Terus bergerak dan berkarya”. Dalam pidatonya jaksa Agung meminta kepada seluruh jaksa untuk mengawal proses pilkada serentak melalui sentra gakkumdu, menjaga netralitas dan juga menjaga integritas dan nama baik Korp Kejaksaan. Atas amanat yang disampaikan tersebut kepala kejaksaan Negeri Ponorogo Khunaifi Al Humami mengaku siap melaksanakan kebijakan pimpinan .
Kepala Kejaksaan Negeri Ponorogo Khunaifi Al Humami usai melaksanakan upacara peringatan Hari Bakti Adhyaksa ke 60 secara virtual kepada awak media mengaku diminta atau tidak diminta pihaknya tetap melaksanakan amanat tersebut. Karena pada pilkada serentak ini atau kontestasi politik apapun , jajaranKejaksaan Negeri Ponorogo harus bisa menjaga netralitasnya dengan tidak terlibat dalam dukung mendukung para kandidat calon bupati maupun wakil Bupati.
“Aparat penegak hukum pada intinya bertugas mengawal proses demokrasi agar lancar, demokrasi harus berjalan dengan baik dan pimpinan yang dihasilkan adalah pimpinan yang kredibel bukan hasil kecurangan,”jelas Kajari Ponorogo Khunaifi Al Humami pada dutanusantarafm.com, pada Rabu (22/07/2020)
Sementara itu menyoal tentang menjaga integritas, nama baik dan juga marwah kejaksaan para jaksa diminta untuk menjaga sikap dan perilakunya. Bahkan kajari meminta kepada media untuk ikut membantu menginformasikan kepadanya jika ada jaksa yang bersikap kurang bijaksana. (end)