DUTANUSANTARAFM.COM: Kwartir Cabang (kwarcab) Gerakan Pramuka Ponorogo bersama Palang Merah Indonesia Ponorogo kembali mengirimkan bantuan 100 unit tandor air bersih, paket sembako dan dana untuk rehap rumah warga korban erupsi Gunung merapi di Lumajang. Pengiriman bantuan tersebut secara simbolis dilepas oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko. dari halaman Pendopo Agung Ponorogo, Rabu(26/01/2022 Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Ponorogo Kak Lisyarita yang juga Wakil Bupati Ponorogo menyampaikan bahwa pemberian bantuan ini adalah bantuan lanjutan paska erupsi. Pihak pramuka sudah melakukan assesmen terkait kebutuhan mereka di kondisi terkini . Bantuan Sembako tetap di berikan berikan karena para korban masih membutuhkan tapi seiring pulangnya mereka kerumah masing- masing yang saat ini benar dibutuhkan adalah tandon air agar kebutuhan air bersih mereka lancar. Karena air bersih ini adalah kebutuhan mendasar dan fital bagi masyarakat karean sumber -sumber air bersih mereka belum bisa di manfaatkan secara maksimal
“ Kita melakukan assesmen terkait kebutuhan para korban bencana paska erupsi gunung merapi. Takutnya jika tidak dilakukan assesmen berupa survey ke lokasi bantuannya akan tumpang tindih. Sehingga , kami menunggu kondisi benar benar membaik untuk memberikan bantuan lanjutan ini. Pramuka dan PMI bersama donatur mempersiapkan pemberian bantuan untuk paska erupsi ini,”ucapnya.
Hal senada juga disampaiakn Kang Bupati Sugiri Sancoko usai melepas pengiriman bantuan secara simbolis di halaman pendopo kabupaten Ponorogo, Rabu ( 26/01/2022) . Dia mengatakan, pengiriman tandon ini sesuai dengan kebutuhan di lokasi terdampak bencana.
Pemilihan barang tersebut setelah melakukan pemetaan kebutuhan dan koordinasi intensif dengan pihak-pihak terkait di lokasi bencana.
“Ini bukan pertama kalinya kita mengirim bantuan maupun personel. Tim melakukan pemetaan dengan teliti agar bantuan yang dikirim benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan bermanfaat. Yang jelas ini adalah misi kemanusiaan. Perbuatan kita ini semua ikhlas demi membantu sesama yang saat ini sedang mengalami musibah,” kata Kang Bupati Sugiri.
Di informasikan, menyertai pengiriman tandon air tersebut ada 18 orang yang terdiri dari jajaran Pengurus Kwartir Cabang Pramuka Ponorogo dan Pengurus PMI kabupaten Ponorogo sejumlah 12 orang, dan dari unsur relawan Pramuka Peduli Brigade Penolong 1302 dan PMI sejumlah 8 orang turut berangkat dalam pengiriman bantuan tersebut.
Sedangkan untuk tahap kedua yang akan melaksanakan Pembangunan Hunian Sementara (Huntara) bagi pengungsi koban Erupsi Semeru. Ada 10 orang yang dikirim berasal dari unsur Pramuka Peduli Brigade Penolong 1302. (wid)